Istanbul (Antarariau.com)- Turki telah memecat 88 pegawai kementerian luar negeri, kata Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu, Kamis, yang disiarkan televisi.
Pemberhentian itu merupakan bagian dari gelombang penuntasan terhadap orang-orang yang dicurigai sebagai pendukung Fethullah Gulen, pemuka agama Islam yang bermukim di Amerika Serikat.
Gulen dituding sebagai otak yang mengorganisasikan percobaan kudeta militer.
Ia telah membantah memiliki keterlibatan dalam kudeta gagal itu, yang membuat 246 orang tewas, termasuk para perancang kudeta.
Pihak berwenang Turki telah memberhentikan, menangguhkan atau melakukan penyelidikan terhadap puluhan ribu orang di lembaga-lembaga negara, termasuk kementerian pemerintahan, angkatan bersenjata dan kepolisian.
Lngkah itu diambil terkait dugaan adanya keterkaitan antara mereka dengan Gulen dan gerakan yang ulama, demikian Reuters
Berita Lainnya
Ribuan orang padati nobar Indonesia vs Uzbekistan di Mapolda Riau
29 April 2024 21:36 WIB
Stop ukur kebahagiaan berdasarkan standar orang lain
29 April 2024 6:17 WIB
Manfaat berolahraga malam hari bagi orang dengan obesitas
25 April 2024 11:39 WIB
Lebih dari 350 orang tenaga kesehatan tewas di Jalur Gaza sejak 7 Oktober
23 April 2024 12:27 WIB
Ribuan orang hadiri Haul Pendiri Alkhairaat "Guru Tua" di Palu
21 April 2024 15:15 WIB
Pemudik di Bandara SSK II Pekanbaru 157.480 orang
19 April 2024 8:38 WIB
BNPB: 1.585 orang warga harus dievakuasi pasca-erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara
18 April 2024 14:30 WIB
600 rumah di Rusia terendam banjir, 14.000 orang dievakuasi untuk pengamanan
18 April 2024 14:19 WIB