Disperindag Pekanbaru Ingin Teruskan Penjualan Daging Sapi Beku

id disperindag pekanbaru ingin teruskan penjualan daging sapi beku

Disperindag Pekanbaru Ingin Teruskan Penjualan Daging Sapi Beku

Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru berharap program pemerintah terhadap penjualan daging sapi beku seharga Rp80.000 per kilogram supaya dilanjutkan demi menekan harga komoditas tersebut.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Masirba Sulaiman di Pekanbaru, Selasa, mengatakan harga daging sapi segar pada sejumlah pasar tradisional masih relatif harga tinggi berkisar Rp120.000 per kg.

"Pekan ini dilaporkan, harga daging sapi masih relatif tinggi berada dikisaran Rp120.000 per kg. Kami sebagai pemerintah daerah menginginkan setelah Lebaran, program daging sapi beku dapat dilanjutkan," tegas dia.

Menurutnya, harga daging sapi pada sejumlah pasar tradisional di wilayah tersebut telah bertahan sekitar dua pekan terakhir, terutama setelah perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah.

Namun, lanjut dia, sekitar sepekan menjelang perayaan bagi umat muslim tahun ini, harga daging sapi sempat menembus hingga Rp150 ribu per kg karena besarnya permintaan dari masyarakat setempat atas kebutuhan itu.

"Intinya, sejak sebelum Lebaran harga daging sapi mengalami kenaikan. Tetapi setelah Lebaran, harga komoditas tersebut belum normal juga atau kembali ke harga semula," ungkapnya.

Berdasarkan data terakhir pihaknya, sebelum memasuki puasa Ramadan tahun ini, harga daging sapi relatif normal berada diperdangangkan pada kisaran Rp90.000 per kilogram.

"Lazimnya, harga daging sapi selalu alami kenaikan setiap tahun. Kenaikan harga tersebut, sulit untuk turun atau kembali ke harga semula. Kita tidak inginkan itu terjadi lagi di tahun ini," ucap Masirba.

Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Riau-Kepulauan Riau awal bulan ini telah mengajukan daging sapi beku, sebagai tambahan kepada pemerintah pusat untuk terus menggelar operasi pasar setelah Lebaran.

"Surat pengajuan, sudah kami sampaikan,¿ kata Kepala Bidang Pelayanan Publik Bulog Divre Riau-Kepri, Tommy Despalingga.

Tommy menjelaskan, animo masyarakat di ibu kota Provinsi Riau tersebut akan daging sapi beku selama Ramadan hingga Idul Fitri 1437 Hijriah sangat tinggi. Karena itu, pihaknya akan memperpanjang operasi pasar daging sapi beku di Pekanbaru setelah Lebaran.

"Kami sudah meminta tambahan tiga ton lagi, karena melihat animo masyarakat yang begitu tinggi. Sehabis Lebaran, operasi pasar dilaksanakan sampai harga daging turun," ungkapnya.

Saat ini, lanjutnya, harga daging segar di Pekanbaru sekitar Rp130 ribu per kg. Sementara yang beku hanya Rp80 ribu per kg.

"Padahal kualitas daging beku tidak jauh berbeda dengan daging segar," imbuhnya.

Ia menambahkan, selama Ramadan pihaknya telah menjual sekitar 8,5 ton daging sapi beku merupakan program Presiden Jokowi.

"Jumat (8/7) atau hari terakhir sebelum Idul Fitri, stok daging beku di Bulog sudah habis terjual 8,5 ton," ucapnya.