Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau meminta pemerintah kota Pekanbaru untuk segera memperbaiki drainase yang sudah buruk, agar tidak lagi terkena banjir saat musim hujan.
"Salah satu penyebab banjir yang semakin parah di Kota Madani ini adalah pesatnya pembangunan di kota Pekanbaru baik itu pembangunan perumahan maupun pembangunan ruko-ruko yang menjamur sampai kepelosok kota," ujar anggota Komisi D DPRD Riau, Abdul Wahid, di Pekanbaru, Senin.
Menurut legislator Daerah Pemilihan Indragiri Hilir ini salah satunya dikarenakan mulai pesatnya pembangunan di Pekanbaru, kemudian tidak diikuti oleh drainase yang memadai sehingga menyebabkan genangan banjir dimana-mana.
"Saya setuju dengan insvestasi, pembangunan kota itu bagus karena membuat ekonomi bergerak dan tentu saja akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Akan tetapi pembangunan dan perbaikan drainase itu juga penting," kata Wahid.
Katanya, banjir di kota Pekanbaru dari waktu ke waktu semakin parah, baik di jalan-jalan raya maupun di pemukiman masyarakat. Bahkan yang dulunya sebagai daerah bebas banjir sekarang pun sudah kebanjiran kalau hujan turun, walau hanya 30 menit saja.
"Rumah saya kan tinggi sekarang jalan di depan rumah saya banjir kalau hujan," ungkapnya.
Lanjut legislator PKB ini, pemerintah juga harus membuat standar umum drainase yang harus dipatuhi oleh setiap orang yang membangun perumahan ataupun ruko di kota ini.
"Drainase Pekanbaru buruk sekali, itu tugas pemerintah untuk membuat standar drainase. Harus dihitung kalau aliran air dalam kondisi hujan deras, panjang aliran air satu kilometer berapa kedalaman dan lebar drainasenya. Kalau pemerintah tidak mampu buat, suruh pengusaha yang membangun perumahan itu langsung bangun drainasenya," ungkapnya.
Ia meminta dari sekarang, lanjutnya pemerintah harus membenahi sistim drainase kota Pekanbaru agar daerah setempat tidak terendam banjir setiap kali hujan turun. Agar masyarakat bisa merasa nyaman.
"Kalau tidak dibenahi segera drainasenya maka kota ini akan terendam banjir setiap hujan turun. Ini berarti pemerintah tidak mampu memberikan kenyamanan kepada warganya," tutup Wahid. (Nella Marni)
Berita Lainnya
KPU tetapkan Abdul Wahid-SF Hariyanto pemenang Pilkada Riau
06 December 2024 20:46 WIB
Pilkada 2024, Asmar - Muzamil dan Abdul Wahid - SF Hariyanto unggul di Meranti
27 November 2024 23:23 WIB
Cagub Abdul Wahid tegaskan perjuangannya kawan DBH Sawit untuk Desa Pengalihan
25 October 2024 12:23 WIB
Disupiri UAS, Abdul Wahid-SF Hariyanto mendaftar ke KPU Riau
28 August 2024 14:18 WIB
Terkait suap, KPK tahan Bupati Hulu Sungai Utara
19 November 2021 6:21 WIB
Wacana pelarangan ekspor kelapa bulat buat petani Inhil resah, ini jawaban anggota DPR RI
26 November 2020 21:13 WIB
Abdul Wahid Ragukan 2 Fly Over Tuntas Dibangun Setahun, Ini Argumentasinya
25 February 2018 16:50 WIB
Abdul Wahid Tak jadi Maju, Hanura Dukung Ramli Walid-Ali Azhar
18 January 2018 13:55 WIB