Jakarta (ANTARA) - Toyota secara resmi telah meluncurkan kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) bZx3 atau yang dikenal sebagai Bozhi 3X bertenaga listrik mereka di China dengan harga mulai dari Rp246 jutaan.
Inside Ev pada Senin mengabarkan bahwa bZ3x tidak terlalu canggih dalam hal jangkauan dan pengisian daya, tetapi memiliki fitur yang lebih lengkap. Toyota telah meluncurkan tujuh trim bZ3x, lima tanpa lidar dan dua dengan lidar.
Ketujuh varian yang ditawarkan di pasar otomotif China ini, semuanya dilengkapi dengan baterai lithium iron phosphate (LFP) yang ukurannya bervariasi tergantung pada versinya, antara 50 dan 58 kilowatt-jam.
Dengan baterai yang lebih besar, jarak tempuh pada siklus CLTC ini diklaim dapat menempuh hingga 520 kilometer. Tenaga yang dapat disalurkan dari mobil listrik ini hanya berkisar sebesar 200 hp dengan torsi maksimum mencapai 147 Nm.
Untuk fasilitas di bagian dalamnya, mobil nol emisi ini difasilitasi dengan layar 14,7 inci di bagian tengah yang ditenagai oleh chip Qualcomm Snapdragon 8155.
Mobil ini juga sudah mengadopsi "sistem mengemudi pintar" dari perusahaan rintisan pengemudian otonom China Momenta, yang mencakup perangkat keras seperti chip Nvidia Drive Orin X yang menawarkan daya komputasi hingga 254 triliun operasi per detik (TOPS).
Toyota beroperasi di China melalui usaha patungan bersama dengan mitra lokal GAC Group. Perusahaan ini bertujuan untuk meraih pangsa pasar kendaraan energi baru (NEV) yang sedang berkembang pesat namun kompetitif di China. Di mana, lebih dari ratusan merek bersaing untuk tetap relevan dalam jangka panjang.
Baca juga: Toyota siap rilis dan pamerkan dua mobil konsep di JMS
Baca juga: Toyota bawa Rangga Concept ke Japan Mobility Show 2023 di Tokyo