Disparekraf Riau Usul Bangun 1 Pos Imigrasi di Pulau Rupat

id disparekraf riau, usul bangun, 1 pos, imigrasi di, pulau rupat

Disparekraf Riau Usul Bangun 1 Pos Imigrasi di Pulau Rupat

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Riau sedang mengusulkan untuk membangun satu unit pos imigrasi di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis demi mempermudah pelayanan keimigrasian pada wisatawan mancanegara.

"Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk kemungkinan akan dibuka pos imigrasi di Rupat," kata Kepala Disparekraf Provinsi Riau, Fahmizal Usman di Pekanbaru, Selasa.

Dia berujar, satu unit pos imigrasi pulau terluar Indonesia dan berada di Provinsi Riau tersebut atas desakan dari dinas pariwisata Bengkalis, setelah melihat tingginya animo warga berkunjung ke Pulau Rupat.

Belum lagi kebijakan pemerintah sangat gencar dalam menambah daftar negara untuk kategori bebas visa kunjungan ke Indonesia dari tahun lalu 90 negara sahabat menjadi 170 negara di tahun ini.

Pesona pantai pasir putih datar dan panjang mencapai 17 kilometer di Pulau Rupat serta keakraban budaya lokal telah menjadi salah satu destinasi wisata bagi pelancong dan terletak berhadapan langsung dengan Selat Malaka.

Dari bibir pantai pasir putih, para pengunjung bisa melihat langsung wilayah Tanjung Rusa di Port Dickson berada di Negeri Jiran, Malaysia tersebut.

"Jadi nanti, bagi wisatawan asing terutama yang transit dari Port Dickson bisa langsung masuk ke Rupat. Itu termasuk dalam rencana kami waktu dekat," ujarnya.

Fahmizal berucap, pantai pasir putih memiliki air yang jernih dan ombak yang landai, sehingga sangat memungkinkan bagi pengunjung untuk berenang, menyelam dan olahraga air serta sering digelar berbagai kegiatan demi menarik minat wisatawan.

Dari "Kota Bertuah", julukan lain bagi Pekanbaru, wisatawan bisa menempuh perjalanan darat menuju Kota Dumai sekitar 5 jam dan dilanjutkan dengan transportasi laut seperti kapal motor roro dari Dumai-Rupat sekitar 30 menit.

"Di Rupat, kini sudah dibangun infrastuktu jalan terutama kawasan Rupat Utara. Bahkan, kapal roro pelabuhan Tajung Medang kini sudah dioperasionalkan. Instansi terkait sudah menyatakan, kalau ditambah volume roro, mereka siap," bebernya.