Tembilahan, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau telah membangun sebanyak 13 unit pasar desa di daerah itu melalui program Desa Maju Inhil Jaya tahun anggaran 2014-2015.
"Program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) ini merupakan program prioritas bupati Indragiri Hilir, Muhammad Wardan," kata Kepala Bagian Humas Sekretariat Kabupaten Indragiri Hilir Nursal di Tembilahan, Senin.
Ia menyampaikan melalui program DMIJ tahun anggaran 2014, Pemkab setempat telah membangun delapan unit pasar desa, kemudian pada anggaran tahun 2015, pasar desa dibangun kembali sebanyak lima unit.
"Delapan unit pasar desa yang dibangun pada 2014 itu memiliki luas sekitar 912 meter persegi, sedangkan untuk 2015 seluas 320 meter persegi," terangnya.
Ia menjelaskan bahwa pasar desa ini adalah pasar tradisional yang berkedudukan di desa dan dikelola serta dikembangkan oleh pemerintah desa bersama dengan masyarakat setempat.
"Pasar desa juga merupakan institusi ekonomi yang mempunyai peran penting sebagai penggerak roda ekonomi perdesaan baik pada sektor perdagangan, industri maupun jasa," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, pasar desa juga sangat kuat dalam mempertahankan budaya lokal seperti budaya gotong royong, kebersamaan dan kekeluargaan.
"Pertemuan antara penjual dan pembeli, tidak hanya untuk transaksi ekonomi, tetapi sekaligus menjadi media interaksi sosial. Kemudian pasar desa juga dapat sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Pemerintah Desa (PADes), pasar desa bisa menjadi pundi-pundi dana desa yang berasal dari retrebusi para pedagang dan penjual jasa yang beraktivitas didalam dan sekitar pasar desa," paparnya.(Adv)
Program Desa Maju Inhil Jaya Sudah Bangun 13 Unit Pasar Desa
