Bupati Minta Masyarakat Bengkalis Sadar, Jangan Mengolah Lahan dengan Membakar

id bupati minta, masyarakat bengkalis, sadar jangan, mengolah lahan, dengan membakar

Bupati Minta Masyarakat Bengkalis Sadar, Jangan Mengolah Lahan dengan Membakar

Bengkalis, (Antarariau.com)- Untuk mencegah terjadikan kebakaran lahan dan hutan Karlahut, Pemerintah Kabupaten Bengkalis, mengingatkan seluruh masyarakat di daerah pesisir Provinsi Riau itu untuk mengurung niat mengolah lahan dengan cara membakar.

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar untuk sementara waktu mengurungkan niat untuk mengolah maupun membersihkan lahan, apalagi dengan cara membakar," kata Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Kamis.

Ia mengatakan banyak dampak yang ditimbulkan dalam cuaca panas beserta angin disaat ini bila membuka lahan dilakukan dengan cara membakar, selain menyebabkan kerusakan lingkungan, juga harus berhadapan dengan persoalan hukum.

Disamping itu, ia juga mengingatkan khususnya Aparatus Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Bengkalis agar dapat menjadi pioner dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karlahut di negeri junjungan tersebut.

Menurut dia, jika dimusim panas dan kering ini masyarakat mengurungkan niat untuk tidak membakar lahan, maka musibah seperti kebakaran dan kabut asap tebal yang menimbulkan banyak penyakit bisa dihindari.

Untuk itu katanya lagi, pemilik lahan didaerah itu untuk bisa mengurungkan niat dalam membersih lahan dengan cara membakar disaat musim kering dan panas ini.

Sementara itu, sebagian masyarakat Bengkalis mengeluh dan jenuh dengan musibah kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di daerah itu.

"Cobalah masyarakat Bengkalis sedikit sadar dan memahami kondisi cuaca saat ini, sudah tau musim panas angin kencang dan kesulitan air jangan lah melakukan pembakaran, jika sudah terjadi kebakaran bukan diri sendiri saja yang rugi, banyak yang dirugikan," kata warga Kelurahan Damon yang akrab disapa Ibu Anim (60).

Ia mengatakan, hanya kesadaran masyarakat itu sendiri yang bisa mencegah kebakaran hutan maupun lahan saat ini, kendati hanya masyarakat itu sendiri yang melakukan pembakaran.

"Kami sudah muak dengan dampak dari kebakaran ini, banyak penyakit yang ditimbulkan dari kabut asap akibat dari kebakaran itu sendiri, untuk itu, masyarakat Bengkalis harus sadar terutama bagi mereka yang rajin mengolah lahan dengan cara membakar," katanya dengan nada kecewa