Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau Rahmad Rahim, mengatakan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak mempengaruhi tarif angkutan kapal di daerah itu.
"Tarif bukan ditentukan oleh penurunan BBM apalagi persentase penurunan harga BBM itu relatif kecil sehingga pemilik angkutan kapal tidak bisa menurunkan tarif angkutan," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau Rahmad Rahim, di Pekanbaru, Selasa.
Rahmad Rahim mengatakan itu berkaitan dengan adanya tuntutan penumpang agar tarif angkutan laut diturunkan pula sehubungan dengan turunnya harga BBM. Tarif angkutan kapal yang diberlakukan kini Rp150 ribu untuk seklai jalan dinilai mahal.
Menurut dia, tarif angkutan kapal menjadi kewenangan pemilik atau pengusaha angkutan tersebut namun tarifnya harus sesuai ketentuan yang berlaku atau ditetapkan.
Artinya, kata Rahmad, tarif tersebut harus berlaku atau sesuai ketentuan, sesuai batas atas dan batas
bawah harga tarif yang telah disepakati bersama.
"Pemilik angkutan laut pun saat ini tidak menurunkan tarif apalagi harga suku cadang tidak turun kendati harga BBM
turun. Pedagang menetapkan harga suku cadang sesuai dengan kurs dolar berlaku saat itu.
Ia menambahkan, masyarakat tidak perlu mempermasalahkan tarif yang telah disepakati itu. Namun jika ingin pergi dengan ongkos murah, penumpang bisa memilih moda angkutan dengan ongkos yang murah.
Sementara itu, katanya lagi, harga tarif angkutan laut dan lainnya berlaku tentu sudah disesuaikan dengan
permintaan pasar. (Novri Yanti)
