Pelalawan, (Antarariau.com) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pelalawan masih mengeluhkan kurangnya tenaga teknis untuk kawasan wisata bono.
"Sampai saat ini masih ada kendala teknis yang kami hadapi, meskipun tetap diusahakan untuk meminimalisir hal tersebut," ujar Pegawai bidang Pariwisata, Muhtar Sanusi, Rabu.
Menurutnya masalah ini mempengaruhi mekanisme kegiatan yang seharusnya terorganisir dengan rapi, seperti penyambutan tamu asing dan bagaimana berkoordinasi dengan mereka.
Meskipun demikian ia menolak penguasaan bahasa inggris menjadi kendala dalam masalah ini.
"Dalam bahasa inggris kita tidak tekendala," katanya.
Selain itu terkait sarana dan prasarana di kawasan wisata bono ini masih banyak kekurangan. Secara teknis dalam acara pemecahan rekor internasional bono ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
"Penonton tidak boleh terlalu ramai karena takut mengganggu kegiatan ini dan tidak boleh ada spitboat yang melintas ketika acara ini," lanjutnya.
Terkait akses jalan menuju daerah ini menurutnya sudah mulai bagus. Sudah ada penambahan aspal sepanjang 3 km dan daerah pangkalan panduk juga sudah baik jalannya.
Selanjutnya ia menyampaikan bahwa terkait teknis pembangunan seperti akses jalan tempat wisata adalah program lintas sektoral bukan hanya beban kerja Disbudpar.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB