Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Kota Dumai Riau menyiagakan satu tim medis di posko evakuasi darurat kabut asap yang disiapkan pemerintah untuk melakukan penanganan kesehatan kepada masyarakat yang mengalami sakit.
Kepala Dinkes Dumai Paisal menyebutkan, warga yang terpaksa diungsikan ke posko evakuasi darurat kabut asap ini akan mendapatkan pelayanan kesehatan dari para paramedis agar tidak berdampak buruk.
"Warga mengalami sakit akibat asap terus meningkat, dan belum ada yang berakibat fatal hingga kematian, namun kita telah menyiapkan tim medis di posko evakuasi darurat kabut asap," katanya, Selasa.
Dia menambahkan, pemerintah mendirikan posko evakuasi darurat asap berlokasi di gedung daerah Pendopo Sri Bunga Tanjung di Jalan Putri Tujuh, namun sejauh ini belum ada terlihat warga yang memilih dirawat.
Menurutnya, Gedung pendopo telah ditata menjadi posko evakuasi oleh pemerintah dengan menyediakan sejumlah tempat tidur darurat, pendingin udara dan karpet.
"Kabut asap selama dua bulan ini telah berdampak tercemarnya kualitas udara hingga level berbahaya bagi kesehatan manusia, karena itu bagi masyarakat yang merasa sakit agar segera berobat," imbaunya.
Pihak Dinkes mencatat selama Oktober 2015 terdapat 3.839 pasien infeksi saluran pernafasan akut menderita batuk pilek, paru paru basah, asma, iritasi mata dan kulit.
Walau demikian, hingga kini di Dumai pasien yang terkena paparan kabut asap tidak mengalami kondisi fatal. Sebab para pasien langsung memeriksakan kondisinya ke pusat layanan kesehatan. Baik klinik, puskesmas atau RSUD Dumai.
Dinkes Dumai Siagakan Tim Medis Darurat Asap
