UMRI Bekali 318 Lulusan Dengan Kewirausahaan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) memberikan pembekalan bagi 318 lulusan dengan program-program kewirausahaan agar mereka dengan mudah mendapatkan kesempatan kerja atau membuka lapangan kerja sendiri.

"Pembekalan tersebut antara lain berupa bimbingan karir, kemampuan kewirausahaan dan Islam kemuhammadiyahan," kata Rektor UMRI DR. H. Mubarrak MSi, di sela rapat senat terbuka wisuda ke IX, tahun akademik 2015, di Pekanbaru, Sabtu.

Prosesi wisuda pertama hingga wisuda kedelapan digelar di hotel namun wisuda ke sembilan ini digelar di halaman kampus II UMRi di Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Pekanbaru guna lebih memberikan peluang pada orang tua dan anggota keluarga wisudawan yang lebih banyak lagi sekaligus memperkenalkan bangunan kampus II di areal 2 hektare itu berlantai 7, dilengkapi bangunan laboratorium, dan masjid.

Menurut dia, pembekalan kewirausahaan tersebut sebagai wujud tanggungjawab institusi Muhammadiyah agar generasi penerus bangsa itu bisa menjadi sumber daya manusia yang paripurna atau menjadi orang yang lebih berdaya guna di lingkungannya.

Ia mengatakan, pembekalan diberikan sekaligus menciptakan lulusan yang handal dalam menghadapi pasar Ekonomi Asean (MEA), dan UMRI terus menggiatkan pengembangan sarana dan prasarana, labor bahasa Inggris, dan ruang kuliah serta peningkatan kualitas SDM dosen.

"Kini hanya tinggal dua orang dosen UMRI yang sedang menyelesaikan S2 dan seterusnya didorong untuk melanjutkan pendidikan ke S3," katanya dan menambahkan dalam meningkatkan kualitas dosen S3, tahun 2015 UMRI membangun sebuah labor bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dosen dan juga mahasiswa.

Sedangkan anggaran pembangunan untuk satu unit labor bahasa Inggris itu tentunya diharapkan hibah Kopertis X dan anggaran APBD Provinsi Riau.

Kedepan, kita berharap para dosen dan lulusan UMRI memiliki kemampuan bahasa Inggris dengan toefl 475 hingga diyakini mereka akan bisa bersaing pada pasar kerja internasional.

"Kita juga akan merekap kembali ke unit fakultas masing-masing berapa jumlah sarjana UMRI yang berhasil diserap pasar kerja sebagai bukti UMRI memiliki keunggulan dalam mencetak generasi berkualitas," katanya dan menambahkan selama ini hanya enam bulan masa tunggu sarjana UMRI mendapatkan pekerjaan.