Bupati Indragiri Hilir Harapkan Kopra Jadi Komoditi

id bupati indragiri, hilir harapkan, kopra jadi komoditi

Bupati Indragiri Hilir Harapkan Kopra Jadi Komoditi

Tembilahan, (Antarariau.com) - Bupati Indragiri Hilir, Provinsi Riau Muhammad Wardan mengharapkan agar kopra atau buah kelapa yang dikeringkan menggunakan asap dapat menjadi salah satu komoditi di Provinsi Riau.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri rapat bersama Disperindag Propinsi Riau dan Kementrian Perdagangan Republik Indonesia di Pekanbaru, Rabu.

"Saya mengharapkan kopra yang di produksi di Tembilahan dapat menjadi ikon Provinsi Riau," kata Wardan.

Untuk merealisasikan hal itu dia mengatakan bahwa pihaknya dengan terbuka mengundang Kementerian Perdagangan RI untuk melihat kondisi industri kopra yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir.

Menurut Kepala Biro Analisis Pasar, Mardjoko mengatakan bahwa kopra yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir telah cukup memenuhi syarat untuk pemberlakuan Sistem Resi Gudang (SRG).

"Sistem SRG dapat dilakukan jika kopra itu sudah memiliki daya simpan paling sedikit tiga bulan, memiliki standar mutu, jumlah minimum barang yang disimpan, dan harga yang berfluktuatif," katanya.

Menurut dia Kabupaten Indragiri Hilir sangat berpeluang besar untuk diberlakukannya sistem resi gudang dan dia berharap agar kedepan pemerintah dapat memperbaiki harga jual kopra.

"Saya berharap bupati dan legislatif dapat membuat peraturan untuk penjualan komoditi kopra," ujarnya.

Kemudian disamping itu Kadisperindag Provinsi Riau Firdaus mengatakan bahwa dia sangat mendukung agar komoditas Kopra dapat masuk dalam komoditi perdagangan berjangka.

Rapat yang dilaksanakan di Gedung Menara Lancang Kuning Kantor Gubernur Riau ini membahas mengenai komoditi kopra sebagai subjek

Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK), Sistem Resi Gudang (SRG) dan Pasar Lelang (PL) yang akan dibuat di Kabupaten Indragiri Hilir.

Dalam rapat ini disepakati bahwa di Kabupaten Indragiri Hilir akan didirikan PBK, SRG dan PL setelah pihak Kementrian Perdagangan melakukan Survei ke daerah itu. (Adv)