Tembilahan, (Antarariau.com) - Wakil Bupati Indragiri Hilir, Provinsi Riau menghadiri rapat paripurna tiga masa persidangan 1 tahun sidang 2015, yang digelar oleh DPRD di daerah itu dengan agenda penyampaian laporan reses.
Selain agenda penyampaian Reses paripurna ini juga merupakan sebagai paripurna penutupan masa persidangan I tahun 2015.
Selain dihadiri oleh Wakil Bupati Indragiri Hilir Rosman Malomo, beberapa pejabat eselon di lingkungan pemerintahan Kabupaten Indragiri Hilir, Ketua DPRD Indragiri Hilir Dani M Nursalam dan 32 anggota DPRD Inhil lainnya juga turut serta menghadiri acara ini.
Rapat paripurna ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir Sahruddin, kemudian secara bergantian, juru bicara masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) menyampaikan hasil I masa persidangan I, tahun 2015.
"Yang menjadi topik utama pembahasan di rapat paripurna kali ini tidak lain adalah permasalah perkelapaan," kata juru bicara Dapil I Muslimin di Tembilahan, Jumat.
Selain itu dia mengatakan topik lain yang disampaikan adalah permasalahan infrastruktur, pendidikan juga kesehatan.
Menurut dia saat ini masyarakat tengah menjerit dengan luasnya kerusakan perkebunan kelapa mereka yang disebabkan oleh abrasi air laut dan tidak berfungsinya tata air perkebunan.
"Harga kelapa murah bukan satu-satunya permasalahan perkelapaan di Indragiri Hilir, namun drastisnya penurunan produksi kelapa juga menjadi masalah serius," katanya.
Ketua DPRD Indragiri Hilir Dani M Nursalam menjelaskan bahwa secara substansi apa yang telah disampaikan masing-masing Dapil tersebut menyangkut kepentingan hidup orang banyak, yang perlu menjadi perhatian serius bagi Pemkab dan DPRD.
"Pemkab dan DPRD akan menindaklanjuti hasil reses ini, terutama ketika mengambil kebijakan terhadap menyusun anggaran pembangunan," ucapnya. (Adv)