Kelompok Pengajian Perempuan Geram Warung Remang Aktif

id kelompok pengajian, perempuan geram, warung remang aktif

Rengat, (Antarariau.com) - Sejumlah masyarakat dan kelompok pengajian perempuan di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau geram akibat ulah pemilik tempat hiburan, warung remang - remang masih menjalankan aktivitasnya di bulan ramadhan.

" Kami tetap melakukan aksi karena kegiatan itu ilegal," kata Ketua Masjelis Taklim Kelurahan Pangkalan Kasai Asmawati di Rengat, Kamis.

Ia mengatakan, kota Seberida yang dicintai ini dan terlihat sudah mulai berkembang jangan lah di hiasi dengan munculnya sejumlah kegiatan negatif dan meresahkan kaum perempuan dan anak - anak sekolah apalagi di bulan suci Ramadhan.

Sejumlah tempat baik warung, rumah kos maupun hotel di kecamatan ini justru terindikasi menjadi tempat praktek hiburan malam yang bernuansa seksualitas, selama ini dibiarkan malah semakin menjadi - jadi.

" Kami meminta instansi pemerintah segera menghentikan usaha itu dan segera menangkap pelaku dan pemiliknya," sebutnya.

Sweping dan turun lapangan juga bakal dilakukan di sejumlah rumah kos - kosan di daerah Pangkalan Kasai, simpang kasus, dan beberapa dan bahkan semua yang terindikasi ada dugaan terjadi praktek melanggar aturan.

Tokoh Masyarakat Inhu Hatta munir juga menyebutkan, praktek ilegal mestinya dapat di kurangi apalagi disaat bulan suci Ramadhan, karena jelas mengganggu warga dalam beribadah.

" Sebaiknya semua pihak dapat menghentikan kegiatan itu," tegasnya.

Tokoh Agama Indragiri Hulu Ust M Nur juga menilai, seluruh kegiatan yang bernuansa meresahkan masyarakat dibulan suci ini diminta untuk dihentikan oleh Satpol PP Inhu dan Pemerintah Kecamatan secara berkesinambungan sehingga benar- benar aman.

" Kegiatan itu justru berakibat merusak citra daerah, sejumlah hotel, wisma dan warung remang - remang mestinya dapat di peringatkan dan di tindak jika kedapatan melegal usaha melanggar hukum itu," tegasnya. (Adv)