Jakarta, (Antarariau.com) - Tim Indonesia berhasil meraih juara umum dalam Olimpiade Sains Terapan Dunia atau "International Science Project Olympiad" (ISPRO) ketiga yang diselenggarakan di Jakarta, 4 Mei hingga 8 Mei.
Indonesia berhasil meraih juara umum dengan empat medali emas, tiga medali perak dan dua medali perunggu. Kemudian disusul Bosnia dan Herzegovina dan Tajikistan yang masing-masing memperoleh satu medali emas, dua medali perak, dan satu perunggu.
Pelajar dari SMAN 1 Bantaeng Sulawesi Selatan, Irham Syarif (18) dan Ahmad Abrar (18), berhasil meraih medali emas dengan proyek sainsnya yakni masker helm yang mampu menyerap timbal.
"Kami membuat helm yang berasal dari daun nangka dan mahoni, karena menyerap timbal dan mudah ditemui," ujar Irham usai penutupan ISPRO di Jakarta, Jumat.
Irham dan Ahmad melakukan penelitian selama lima bulan, dan pernah meraih medali emas pada kompetisi serupa untuk tingkat nasional. Dia berharap penelitiannya tersebut dapat memberikan sumbangsih dalam upaya menjaga lingkungan.
Indonesia meraih medali emas untuk bidang kimia, biologi, teknologi dan lingkungan.
Dirjen Pendidikan Menengah Kemdikbud, Achmad Jazidie, mengatakan olimpiade sains terapan itu merupakan salah satu bukti jika generasi muda kreatif dalam menyelesaikan persoalan.
"Kegiatan ini selain memberi solusi nyata untuk permasalahan dunia, juga menjadi wadah membangun jejaring sesama pelajar dari seluruh dunia," kata Jazidie.
Olimpiade itu diikuti pelajar berusia 14 hingga 18 tahun yang berasal dari 29 negara. Terdapat lima kategori yang bisa diikuti oleh peserta ISPRO yakni biologi, fisika, kimia, lingkungan, dan teknologi.
Dalam kompetisi ini peserta diminta untuk menjelaskan proyeknya, mempertahankan dan menggunakan ide tersebut dalam teori dan praktik. Jika diperlukan, peserta bisa membawa alat bantu audiovisual.
Peserta yang berusia 14-18 tahun ini bisa menyertakan maksimal 10 karya dari satu negara. Dan untuk setiap karya maksimal dikerjakan oleh dua orang dan satu project supersivor. Setiap naskah yang dibawa peserta harus mengandung prinsip dan metodologi ilmiah.
Beberapa kriteria penilaian oleh juri mencakup pertanyaan tentang penelitian, disain dan metodologi, koleksi data, analisis, dan pemahaman, kreativitas, dan pemaparan.
Berita Lainnya
Dua unit usaha APP Group raih penghargaan Indonesia Best Public Company 2024
29 November 2024 10:53 WIB
Menpora Dito Ariotedjo berharap Indonesia raih poin penuh saat menjamu Arab Saudi
19 November 2024 16:43 WIB
Indonesia-China raih komitmen dagang Rp212 triliun di gelaran TEI ke-39
12 October 2024 12:08 WIB
BRK Syariah raih The Best Indonesia Annual Report Award 2024 Kategori Private Company
12 October 2024 10:38 WIB
Dukung daya saing produk Indonesia di pasar internasional, APP Group raih penghargaan Primaniyarta
09 October 2024 20:10 WIB
Erick Thohir bangga Indonesia berhasil raih juara Piala Dunia FootballManager 2024
02 September 2024 12:15 WIB
APP Group raih penghargaan Indonesia's Top Green Leaders Award 2024
02 August 2024 12:15 WIB
Dua pembalap Indonesia berhasil raih podium ARRC UB150 di Sirkuit Mandalika
27 July 2024 16:17 WIB