Jakarta, (Antarariau.com) - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Adrianus Meliala mengatakan kemungkinan kecil Polri mengeluarkan surat pemberhentian penyidikan perkara untuk kasus Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto.
"Kalau kasus BW (Bambang Widjojanto) itu di-SP3-kan, saya rasa tidak," kata Adrianus di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, Presiden Joko Widodo cenderung akan memberikan kesempatan pada Polri dan KPK untuk membuktikan kasus Bambang Widjojanto dan Komjen Pol Budi Gunawan.
"Karena ini juga cara Jokowi dalam menangani masalah ini," kata dia.
Adrianus melihat ada perbedaan antara kepemimpinan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Joko Widodo dalam menangani perseteruan antara KPK dengan Polri.
Ia berpendapat, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terlihat pro kepada KPK dengan campur tangannya melerai perseteruan. Sedangkan Presiden yang akrab dipanggil Jokowi memilih untuk tidak turun tangan menengahi perseteruan KPK dan Polri.
"SBY seperti pro KPK, kalau Jokowi memilih tidak mau mengintervensi," ujar dia.
Kuasa hukum Bambang Widjojanto, Usman Hamid di Jakarta, Sabtu (24/1), mengatakan pihaknya akan mengajukan permintaan SP3 kasus Bambang Widjojanto.
Ia mengatakan SP3 Bambang perlu dilakukan agar Bambang tetap bisa menjabat sebagai pimpinan KPK untuk menyelesaikan kasus-kasus korupsi.
Selain itu, Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Andalas Saldi Isra juga berharap kasus Bambang bisa dihentikan dengan SP3.
Berita Lainnya
Haris Azhar tidak mau bersaksi di sidang Sengketa Pilpres, salah satunya karena rekam jejak Prabowo
19 June 2019 19:53 WIB
ICW pertanyakan cuti Bambang Widjojanto untuk wakili gugatan BPN
29 May 2019 13:01 WIB
Bambang Widjojanto Ingin Lekas Kepastian Kasusnya
19 April 2015 21:34 WIB
Kepolisian Indonesia Bakal Panggil Bambang Widjojanto Dalam Waktu Dekat
27 January 2015 19:17 WIB
Pimpinan KPK Tolak Pengunduran Diri Bambang Widjojanto
26 January 2015 23:35 WIB
Peradi Beri Perlindungan Hukum Untuk Bambang Widjojanto
26 January 2015 22:52 WIB
Kejagung Terima SPDP Bambang Widjojanto
26 January 2015 18:21 WIB
Tim Pengacara Bambang Widjojanto Minta Bantuan Peradi
26 January 2015 17:52 WIB