Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mendorong masyarakat provinsi itu untuk menjadikan sagu sebagai salah satu alternatif bahan makanan pokok pengganti nasi.
"Pangan saat ini di Riau masih kekurangan. Terjadi defisit 327 ribu ton beras. Sehingga harus dipasok dari provinsi tetangga dan bahkan diimpor," paparnya saat menjadi inspektur upacara Hari Ketahanan Pangan ke-34 di Provinsi Riau yang dilangsungkan di halaman Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Rabu.
Padahal, menurut dia, provinsi tersebut memiliki bahan pokok sebagai alternatif yaitu sagu yang diolah jadi berbagai jenis makanan seperti mie sagu dan sangat cukup melimpah di Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Indragiri Hilir.
Dia mengatakan, sagu memiliki kandungan karbohidrat yang sangat tinggi, sehingga dapat memberikan energi yang dibutuhkan manusia serta dapat dijadikan makanan pokok alternatif penganti selain beras dan masalahnya belum populer ditengah-tengah masyarakat terutama di Riau.
Tanaman yang tumbuh subur di dua kabupaten di Riau tersebut, merupakan ciri khas negara ini karena banyak terdapat di Indonesia serta dimanfaatkan sebagai bahan makanan pokok kedua setelah beras.
"Untuk itu, kami sebagai pemerintah provinsi akan mendorong penggunaan sagu supaya menjadi bahan makanan pokok alternatif dan bisa semakin populer diRiau," ucap Arsyadjuliandi.
Plt gubernur Riau juga mengatakan, meski kondisi ketahanan pangan cukup memadai, tapi belum sepenuhnya dihasilkan dari daerah tersebut.
Hal ini ditunjukkan oleh angka ketersediaan pangan yang tinggi dalam bentuk energi pada tahun 2013 telah mencapai 3.072 kilo kalori per kapita per hari dengan tingkat konsumsi energi sebesar 2.079 kilo kalori per kapita per hari.
Meski demikian lanjutnya, bukan berarti terlepas dari berbagai permasalahan. Beberapa permasalahan pangan yang dihadapi saat ini dan perlu menjadi perhatian dan penanganan khusus adalah defisit pangan di Provinsi Riau semakin meningkat setiap tahun.
"Tingkat ketergantungan pasokan pangan dari luar daerah rata-rata masih mencapai 60-70 persen. Hal ini disebabkan tingkat produksi tanaman pangan yang kita hasilkan belum dapat memenuhi kebutuhan pangan sendiri," ulasnya, menegaskan.
Dalam acara tersebut, Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan penghargaan kepada 12 tokoh pembina, pelopor, pelaku, pelayanan, pemangku Ketahanan Pangan Tingkat Provinsi Riau diantaranya Bupati Siak Syamsuar selaku pembina Ketahanan Pangan Terbaik.
Berita Lainnya
Politik kemarin, dari Bobby Nasution jadi Gubernur hingga delapan agenda PKB
02 May 2024 10:53 WIB
Gubernur BI pastikan stabilisasi nilai tukar rupiah di tengah konflik global
16 April 2024 16:06 WIB
Penjabat Gubernur Riau sholat Idul Fitri di Masjid Raya Annur
10 April 2024 18:27 WIB
Gubernur Sumbar minta semua pihak bersinergi merespons banjir lahar hujan
06 April 2024 11:15 WIB
Penjabat Gubernur Riau minta Tim Satgas Karhutla awasi titik api
04 April 2024 15:05 WIB
Penjabat Gubernur Riau minta aktifkan posyandu cegah anak stunting
02 April 2024 20:38 WIB
Pj Gubernur Riau tinjau jembatan duplikat Sungai Masjid Kota Dumai
25 March 2024 13:03 WIB
Usai menang pileg, Golkar Riau atur strategi hadapi pilkada
23 March 2024 21:29 WIB