Prancis Didesak Tindak Lanjuti Suara Parlemen Akui Palestina

Ramllah, Palestina, (Antarariau.com) - Kepemimpinan Palestina mendesak Prancis menindaklanjuti suara parlemen pada Selasa mendukung pengakuan Palestina sebagai negara, dengan mengungkapkan terima kasih kepada anggota parlemen Prancis.

"Kami menyeru pemerintah Prancis menerjemahkan suara parlemennya ke dalam tindakan," kata pernyataan Hanan Ashrawi, pemimpin kawakan di Organisasi Pembebasan Palestina, lapor AFP.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada anggota parlemen Prancis untuk persetujuannya pada resolusi memihak keadilan dan martabat manusia," katanya.

"Agar perdamaian menang, dukungan untuk penyelesaian dua negara harus lebih dari ucapan di bibir," katanya.

"Jika anggota masyarakat dunia betul-betul ingin menciptakan negara Palestina merdeka, mereka harus melakukan langkah nyata dan sungguh-sungguh untuk mengakhiri pendudukan dan mengakui negara Palestina," katanya.

Anggota parlemen Prancis memberikan suara mendukung pengakuan Palestina sebagai negara, mengikuti langkah serupa di Inggris dan Spanyol, saat negara Eropa berusaha memulai kembali upaya perdamaian Timur Tengah, yang terhenti.

Kedutaan besar Israel di Paris mengecam pemungutan suara itu dan menyatakannya berbahaya bagi kesepakatan perdamaian, sesudah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada bulan lalu memperingatkan itu akan menjadi kesalahan besar.

"Israel percaya bahwa suara di Majelis Nasional itu akan mengurangi kemungkinan pencapaian kesepakatan Israel dengan Palestina," kata pernyataan.