Jakarta (ANTARA) - Juara dunia kelas menengah World Boxing Council (WBC) Silver Bilel Jktiou ditantang sesama petinju Prancis Diego Natchoo untuk mempertahankan gelar juara pada 18 Oktober di Nanterre, Paris.
"Pertarungan antara Jkitou dan Natchoo tidak hanya akan mempertemukan dua petinju kelas menengah Prancis terbaik saat ini, tetapi juga akan menjadi landasan berharga dalam perjalanan menuju perebutan gelar juara dunia WBC," demikian pernyataan WBC dalam laman resminya, Kamis.
Baca juga: Petinju Indonesia Tantang Wakil Kazakhstan di Jadwal WBA Asia Pekan Ini
Jktiou akan memasuki pertarungan mendatang setelah meraih sabuk juara pada Desember 2024 ketika mengalahkan Juan Jose Rodriguez dengan angka mutlak.
Petinju berusia 33 tahun itu juga menyandang gelar WBC Mediterania dan WBC Francophone, untuk mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu petarung Prancis paling konsisten dalam dekade terakhir.
Jktou yang memiliki rekor 20 kemenangan dengan 8 KO dan 2 kekalahan akan berjuang mempertahankan momentum menuju perebutan gelar juara dunia WBC.
Sedangkan, Natcho telah mendapat tempatnya di antara para penantang teratas Eropa berkat gaya bertarung yang gigih.
Petinju yang juga berusia 33 tahun itu adalah juara bertahan kelas menengah EBU Silver, sabuk yang dia menangkan saat melawan Florin Cardos dan berhasil dipertahankan.
Petinju berjuluk "LIndien" itu akan memasuki pertarungan dengan segudang pengalaman untuk menantang Jktiou di panggung yang sangat penting baginya.
Baca juga: Hrgovic taklukkan Adeleye, kunci gelar juara dunia kelas berat WBA Gold
Natchoo mencetak rekor 31 kemenangan, 3 kekalahan, dan 5 hasil imbang. Dia akan berusaha keras menumbangkan sang juara untuk menambah koleksi medali sekaligus membuka peluang menjadi juara dunia kelas menengah WBC.