Jakarta (Antarariau.com) - Pengurus Dewan Kerajinan Rakyat Nasional Daerah Kampar terus berupaya memotivasi anggotanya untuk meningkatkan mutu produk kerajinan agar mampu bersaing dalam menyongsong pasar bebas ASEAN 2015.
"Tentunya diharapkan nantinya produk lokal yang kita punya, bisa diminati oleh negara asing yang masuk ke daerah kita," demikian dikatakan Ketua Dekranasda Kabupaten Kampar, Hj Eva Yuliana Jefry saat ditemui usai mengikuti acara HUT Dekranas (Dewan Kerajinan Nasional) ke -35 yang dipusatkan di Gedung Smesco UKM Jakarta, Kamis (5/6).
Eva menjelaskan, dengan diberlakukannya pasar bebas, Dekranasda akan melakukan berbagai persiapan khususnya melakukan bimbingan kepada pengrajin untuk menghasilkan karya yang lebih bermutu dan menarik.
"Kita akan menggalakkan hasil kerajinan disetiap kecamatan dan akan diberikan bimbingan untuk menghasilkan produk agar lebih menarik, bermutu yang selanjutnya akan diperlombakan, mana kira-kira yang nantinya kita unggulkan, itulah yang akan dipromosikan pada pasar bebas nanti," kata Eva.
Eva mengatakan, terkadang ada kendala yang ditemukan pengrajin dilapangan, antara lain sulitnya mencari bahan baku untuk produksi walaupun ada tapi mahal, namun kendala tersebut akan kita atasi dengan cara meremajakan kembali bahan bakunya yang digunakan untuk kerajinan tersebut dan tentunya dengan kerjasama bersama dinas terkait
"Saya sangat berharap kepada seluruh pengrajin yang ada di Kabupaten Kampar, agar bersama-sama mempersiapkan diri menyongsong pasar bebas ini, buatlah kerajinan yang terbaik yang bisa kita andalkan, jangan sampai produk lokal kita kalah oleh produk luar yang nantinya tentu akan merugikan masyarakat kita," harap Eva.
Sementara itu, Pembina Dekranas, Ani Yudhoyono, dalam sambutannya mengatakan, selama ini, Dekranas dinilai sangat berperan penting dalam memajukan berbagai produk kerajinan di Indonesia, selain itu keberadaan Dekranas sangat membantu masyarakat pengrajin dalam memasarkan produknya hingga memberi dampak positif bagi perkembangan perekonomian di Indonesia.
"Keragaman kerajinan tangan merupakan modal utama untuk menyambut ekonomi Asean 2015 nanti. Arus perdagangan semakin terbuka dan barang asing bisa masuk ke Indonesia dengan harga lebih murah, Kalau barang dan jasa yang kita jual jauh lebih mahal dan kurang bermutu, maka tidak akan laku, artinya produk kita harus bagus dan murah, namun kita tidak usah khawatir dengan akan hadirnya pasar Asean karena Indonesia sejajar dengan negara-negara yang tergolong sudah maju," kata Ani.
(Adv/Humas Kampar)
Berita Lainnya
Dekranasda Kampar Gelar Lomba Fashion Show dan One Day Expo (Kriya) Gerai Kerajinan Unggulan
19 December 2022 13:58 WIB
Dekranasda Kampar Kembali Belajar Membatik di RAPP
16 July 2018 19:25 WIB
Dekranasda Kampar Ingin Kembangkan Batik Riau
25 May 2018 12:05 WIB
Dekranasda Kampar Belajar Batik Di Rumah Batik Andalan
27 February 2018 17:15 WIB
Dekranasda Kampar Belajar Batik Di Rumah Batik Andalan
27 February 2018 15:50 WIB
Plt Bupati Meranti tandatangani MoU dan PKS dengan PT RAPP tingkatkan mutu pendidikan
22 August 2024 14:42 WIB
Asmar minta pengurus KONI baru tingkatkan mutu dan prestasi olahraga di Meranti
17 January 2024 18:06 WIB
Tingkatkan mutu pendidikan, Pemkab Meranti jalin MoU dengan UP Tuanku Tambusai
13 October 2022 19:32 WIB