Pekanbaru (ANTARA) - Guard veteran Damian Lillard resmi kembali ke rumah lamanya. Setelah sempat membela Milwaukee Bucks, Lillard menyepakati kontrak tiga tahun senilai 42 juta dolar AS untuk kembali memperkuat Portland Trail Blazers, demikian dilaporkan ESPN pada Jumat.
Kesepakatan ini bukan kontrak biasa. Lillard mendapatkan no-trade clause—klausul larangan transfer—yang membuatnya menjadi satu dari hanya dua pemain aktif NBA yang memilikinya, bersama megabintang LeBron James. Kontrak ini juga menyertakan opsi pemain pada musim 2027–2028, memberi Lillard kendali penuh atas masa depannya.
Langkah ini menjadi momen reuni emosional antara Lillard dan Blazers, tim yang ia bela selama 11 musim penuh dedikasi. ESPN menyebutkan bahwa proses negosiasi melibatkan pembicaraan mendalam antara Lillard, GM Joe Cronin, dan pelatih kepala Chauncey Billups untuk membangun kembali kepercayaan dan komitmen.
Baca juga: Selandia Baru Hentikan Laju Indonesia di Piala Asia Putri 2025
Milwaukee Bucks sebelumnya melepas Lillard awal bulan ini dan menyebar sisa kontraknya senilai 113 juta dolar AS untuk membuka ruang gaji guna merekrut center Myles Turner. Namun, meski dalam masa pemulihan pasca operasi tendon Achilles kiri—cedera yang didapat saat playoff melawan Indiana Pacers—Lillard memilih kembali ke Portland demi keluarga dan kenyamanan pribadi.
Beberapa tim kandidat juara dikabarkan sempat menawarkan kontrak dengan skema midlevel exception dan minimum, tetapi Lillard menolak demi kembali ke kota yang ia sebut “rumah”.
Portland sebelumnya mengirim Lillard ke Milwaukee pada 2023 dalam skema pertukaran dengan Jrue Holiday dan aset lainnya. Kini, Holiday kembali ke Portland dalam kesepakatan musim panas ini, memperkuat susunan pemain bersama Lillard, Deni Avdija, Robert Williams III, Toumani Camara, serta hak pilih draft 2029 dan dua pertukaran pick dari Bucks.
Manajemen Trail Blazers melihat momen ini sebagai titik balik. Dengan catatan 22 kemenangan dari 40 laga terakhir musim lalu dan pertahanan yang berada di jajaran lima terbaik NBA, harapan untuk membangun skuad tangguh kembali menyala.
Baca juga: Pilar Utama Bertahan! Grizzlies Ikat Jaren Jackson Jr. Hingga 2030
Damian Lillard masih memegang status sebagai pencetak poin terbanyak sepanjang masa Blazers (19.376 poin), pemilik rekor tembakan tiga angka terbanyak (2.387), dan peringkat dua dalam assist (5.151). Ia juga satu-satunya pemain dalam sejarah klub yang tujuh kali mencetak 55 poin atau lebih dalam satu laga.
Kembalinya Lillard bukan hanya soal statistik, tapi tentang jiwa, kepemimpinan, dan cinta terhadap kota yang telah membentuk kariernya. Portland kini bersiap memulai era baru bersama sang kapten yang kembali berlayar menuju puncak.