Tionghoa Pekanbaru Gelar Festival Musim Gugur

id tionghoa pekanbaru gelar festival musim gugur

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Berbagai organisasi masyarakat dari suku Tionghoa yang berada di Kota Pekanbaru, berniat menggelar mid-autumn festival atau festival pertengahan musim gugur sebagai wujud dalam mengenali budaya asli suku tersebut khususnya di ibu kota Provinsi Riau.

"Mid-autumn festival atau dalam bahasa Mandarin dikenal dengan sebutan Zhong Qiu Jie di daerah ini akan dipusatkan di Jalan Karet atau Kampung Tionghoa Melayu Pekanbaru pada Sabtu (6/9) mulai pukul 17.00 Wib," ujar panitia bidang media Ket Tjing di Pekanbaru, Jumat.

Berdasarkan penanggalan bulan pada Imlek 2565, menurutnya, maka untuk tahun ini bulan budaya suku Tionghoa jatuh pada Senin 8 September 2014 yang diputuskan berbagai ormas dan lembaga keagamaan Budha menggelar pawai lampion Zhong Qiu bersama dua hari sebelumnya.

Panitia perayaan Zhong Qiu bersama pada tahun kuda ini diputuskan diketuai oleh Dedy Haryadi dari Himpunan Tjinta Teman (HTT) Hock Tek Tong Cabang Pekanbaru dan membawahi beberapa ormas suku Tionghoa di daerah tersebut.

HTT Hock Tek Tong Cabang Pekanbaru telah beberapa kali melaksanakan rapat persiapan pawai lampion, rencananya acara tersebut akan dimeriahkan oleh parade budaya Tionghoa, atraksi barongsai dan naga, parade mobil hias serta lampion kuda raksasa.

"Untuk lebih mengenal dan melestarikan budaya festival Zhong Qiu, panitia melibatkan para peserta didik Tionghoa selaku generasi muda penerus bangsa dari berbagai lembaga pendidikan untuk mengikuti lomba kreasi lampion dan lomba pawai lampion antar sekolah," katanya.

Panitia, lanjutnya, juga telah mempersiapkan mooncake atau kue bulan vegetarian dan halal untuk dibagikan secara gratis serta dapat dinikmati seluruh peserta pawai lampion dan hadirin dalam perayaan Zhong Qiu.

"Kue bulan yang bulat melambangkan keharmonisan keluarga, jadi kepada masyarakat silahkan hadir. Sedangkan tema kegiatan kali ini adalah melalui Festival Lampion Zhong Qiu, kita perkaya budaya bangsa", ucapnya mewakili harapan seluruh panitia Zhong Qiu Pekanbaru.

Wikipedia menulis, festival pertengahan musim gugur atau di Indonesia dikenal juga dengan sebutan festival kue bulan merupakan perayaan hari sukacita keluarga yang dilambangkan dengan kehadiran bulan purnama penuh.

Biasanya pada masa ini adalah momen untuk berkumpul bersama keluarga. Festival Zhong Qiu Jie jatuh pada tanggal 15 bulan kedelapan berdasarkan perhitungan kalender tahun Imlek dan ini adalah masa di mana bulan paling dekat dengan Bumi saling berdampingan.

Festival musim gugur dimulai sekitar zaman Dinasti Xia dan Shang pada 2000-1600 sebelum masehi.

Lalu pada masa Dinasti Zhou, rakyat merayakan dengan cara memuja bulan yang terus berkembang sampai orang mulai mengirimkan kue bulan pada rekan dan famili sebagai simbol keutuhan keluarga.