Industri Kecil Bengkalis Dituntut Bersaing Di ASEAN

id industri, kecil bengkalis, dituntut bersaing, di asean

 Industri Kecil Bengkalis Dituntut Bersaing Di ASEAN

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Riau, menuntut agar pengusaha industri kecil dan menengah di daerah itu mampu menghasilkan produk-produk dengan kualitas bersaing dengan produk sejenis dari negara anggota ASEAN.

"Karena pada 2015, akan diberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN. Saat itu, semua produk dari berbagai negara di ASEAN akan bebas masuk," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bengkalis, Ismail lewat pesan elektronik yang diterima, Selasa.

Menurut dia, hal itu harus menjadi pemikiran bersama dan industri kecil hingga menengah di daerah dituntut untuk mampu menghasilkan produk berkualitas meski harus bernilai tinggi.

Dalam rangka menyiapkan produk industri kecil dan menengah agar memiliki daya saing, kata dia, maka sebelumnya Pemkab Bengkalis melalui Disperindag juga telah menggelar bimbingan teknis dan pembinaan proses produksi serta manajemen kualitas bagi pelaku usaha tersebut.

"Dari kegiatan ini diharapkan para pelaku usaha kecil dan menengah mampu berkreasi dalam meningkatkan daya saing produk yang dihasilkan," kata dia.

Menurut dia, pertumbuhan industri kecil untuk menjadi menengah dan industri menengah untuk menjadi besar tidak lepas dari komitmen pemerintah dan dunia usaha.

Perkembangan industri yang secara sehat menurut dia lagi, akan memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi yang baik.

Data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkalis menyebutkan, kini di daerah itu terdapat 4.800 pelaku usaha atau industri kecil dan menengah yang menghasilkan berbagai produk, terutama makanan dan minuman.

"Persoalan yang dihadapi selama ini adalah masalah mutu, desain dan sertfikasi produk yang dihasilkan. Sangat diharapkan, sertifikasi nantinya akan dapat terwujud," kata dia.