Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Perputaran uang pada pelaksanaan Indonesia City Expo (ICE) 2014 yang digelar di Kota Dumai dan terselenggara selama lima hari diklaim mencapai Rp13 miliar.
Koordinator ICE Pemkot Dumai Hendri Sandra menyatakan, perputaran uang dalam kegiatan berskala nasional tersebut merupakan prediksi perhitungan dari jumlah transaksi yang dilakukan perdagangan yang diikuti masyarakat umum sebagai pengunjung.
"Pameran seni budaya ini juga diramaikan dengan aktivitas jual beli masyarakat dari para pedagang berbagai daerah, sehingga perputaran uang selama pelaksanaan ICE ini diprediksi mencapai Rp13 miliar," katanya di Dumai, Selasa.
Dia menjelaskan, gelaran ICE merupakan rangkaian kegiatan dari pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dengan Kota Dumai sebagai tuan rumah penyelenggara.
Dari kegiatan pameran itu, lanjutnya, tingkat kunjungan masyarakat lokal dan dari berbagai daerah peserta Rakernas diperkirakan mencapai sebanyak empat ribuan orang dengan rata-rata transaksi yang dilakukan per hari mencapai Rp2,6 miliar.
Penyelenggaraan ICE yang dibuka pada 21-25 Mei 2014, diakuinya sangat memuaskan karena terlaksana dengan sukses dan baik serta menimbulkan efek positif dalam pergerakan ekonomi masyarakat.
"Panitia dan pemerintah sangat puas dengan pelaksanaan pameran ini karena selain berjalan sukses dan kondusif, juga menggerakan perputaran uang yang cukup signifikan," terangnya.
Dia berharap, nilai postif dari pagelaran pameran daerah yang dipusatkan di Taman Bukit Gelanggang, Jalan HR Subrantas itu tidak hanya berhenti usai kegiatan, melainkan terus dapat meningkatkan produk unggulan.
Terkait pelaksanaan Rakernas Apeksi yang diikuti oleh 83 wali kota seluruh Indonesia, menghasilkan sejumlah rekomendasi berua kesepakatan bersama tentang kesiapan seluruh pemerintah daerah dalam menghadapi pasar bebas ASEAN 2015.
Asisten I Pemkot Dumai Dwi Oristiawan mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kepada seluruh peserta Apeksi yang telah hadir di Dumai untuk membicarakan konsep kepemerintahan di masa yang akan datang.
"Rakernas telah berjalan dengan baik, meski ada sejumlah kendala. Ini akan kita jadikan sebagai bahan evaluasi bersama untuk pelaksanaan di masa yang akan datang," ungkapnya.