Jakarta, (Antarariau.com) - Tren terkini modifikasi mobil adalah yang bersifat daily use atau tipe kendaraan sehari-hari.
"Artinya, modifikasi mobil yang bisa digunakan untuk sehari-hari, bukan tipe modifikasi yang mobilnya akhirnya cuma bisa dipajang di kontes atau disimpan di garasi," kata Andre Wahyudi, CEO Signal Kustom.
Bos perusahaan modifikasi itu ditemui di sela-sela acara "Live Modz Show Off" 2014 di di JIExpo, Jakarta Pusat.
Menurut dia, tren modifikasi mobil yang akan banyak dipakai adalah yang bergaya street use, yaitu mobil yang dimodifikasi namun tetap benar-benar bisa dipakai di jalan biasa maupun jalan raya.
"Modifikasi mobil tipe daily use itu seperti street racing car. Untuk modifikasinya, misalnya velg mobil diganti dengan yang ukurannya lebih besar sedikit, sekitar dua inci, dari ukuran velg standarnya," kata Andre.
Atau. lanjutnya, mengganti per dengan yang lebih sporty.
"Sehingga tetap bisa digunakan untuk kendaraan sehari-hari. Ada juga modifikasi desain eksterior dengan body kit yang sporty," lanjutnya.
Modifikasi mobil yang bersifat ekstrem, menurut Andre, sudah tidak terlalu diminati lagi.
"Orang-orang sekarang ini sudah mulai meninggalkan gaya modifikasi mobil yang terlalu ekstrem karena nggak bisa dipakai di jalanan," katanya.
Signal Kustom merupakan usaha modifikasi kendaraan yang berdiri 2004 dan dimulai dalam bentuk bengkel yang seringkali mengikuti kompetisi-kompetisi modifikasi mobil di Indonesia.
Melalui acara "Live Modz Show Off" 2014, tim Signal Kustom mendapatkan piagam penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kegiatan modifikasi mobil tercepat secara live (terbuka).
Ajang modifikasi mobil yang menggunakan dua mobil, yakni Renault Duster dan KIA Rio, itu dilakukan dalam waktu 3 kali 24 jam.