Pemprov DKI kini punya dua mobil pelayanan konseling keluarga

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, konseling

Pemprov DKI kini punya dua mobil pelayanan konseling keluarga

Konselor memberikan pelayanan konseling bagi salah seorang warga di Jakarta di dalam mobil Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) terkait ketahanan keluarga yang resmi diluncurkan di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (16/1/2025). (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/aa.)

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini memiliki dua mobil pelayanan konseling bagi keluarga di Jakarta yang menghadapi permasalahan terkait ketahanan keluarga seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Kami harapkan kehadiran dua mobil ini menjadi salah satu solusi dalam memberikan layanan konseling yang inklusif dan juga berkelanjutan khususnya bagi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jakarta," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta, Kamis.

Data Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak tahun 2024 menunjukkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak pada tahun 2024 ini mencapai 2.041 kasus.

"Diperkirakan jumlahnya sebenarnya secara 'de facto' lebih besar dibandingkan yang tercatat karena masih banyak kemungkinan yang tidak berani melaporkan kejadian-kejadian yang sesungguhnya dialami," ujar Teguh.

Karena itu, kata dia, hadirnya mobil Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya pelaporan kasus-kasus kekerasan, serta meningkatkan akses layanan serta mempercepat penanganan kasus.

"Layanan konsultasi mobile juga menjadi katalisator dalam upaya mewujudkan perlindungan perempuan dan anak yang lebih optimal dan juga mendukung pembangunan keluarga yang berkualitas di DKI Jakarta," ujar Teguh.

Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (Dinas PPAPP) DKI Jakarta, Miftahulloh Tamary menuturkan, pelayanan konsultasi di mobil SAPA akan diberikan oleh konselor dari Pusat Pelayanan Keluarga (Puspa) dan Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A).

Hadirnya mobil ini, diharapkan dapat menjadi sarana komunikasi dan edukasi program perlindungan perempuan dan anak di wilayah Jakarta.

Selain itu juga diharapkan dapat mendukung kinerja program peningkatan kualitas keluarga dalam memberikan layanan komprehensif bagi keluarga untuk mewujudkan kesetaraan gender dan perlindungan anak di DKI Jakarta.

"Adanya mobil SAPA diharapkan dapat mendekatkan layanan konseling untuk perempuan, anak, dan keluarga di DKI Jakarta serta digunakan dengan baik sebagaimana fungsinya," katanya.

Dua mobil SAPA nantinya beroperasi di fasilitas umum seperti sekolah, panti, rumah susun, pasar tradisional, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan kegiatan yang ada di tengah masyarakat seperti pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) dan lokasi bencana.

Dua mobil SAPA melengkapi layanan pengaduan dan perlindungan terhadap masyarakat yang mengalami kekerasan di ranah keluarga selain pusat pengaduan Jakarta Siaga 112, layanan pengaduan, pendampingan hukum, psikologis, rujukan ke Rumah Aman serta fasilitas kesehatan.

Baca juga: Jika malu, siswa Pekanbaru bisa konseling lewat aplikasi dengan guru BK

Baca juga: Ketua TP PKK Inhil Apresiasi Pembentukan Pusat Konseling Remaja Kecamatan