BPJS Kesehatan dan Dinkes Dumai siagakan pelayanan medis selama libur lebaran

id BPJS-KES, Dinkes Dumai

BPJS Kesehatan dan Dinkes Dumai siagakan pelayanan medis selama libur lebaran

Kepala BPJS Kesehatan Dumai Bernat Sibarani dan Kepala Dinkes Dumai dr Syaiful koordinasikan kesiapan medis menyambut libur lebaran Tahun 2024. (ANTARA/

Dumai (ANTARA) - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Dumai Bernat Sibarani memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan dan disiagakan selama libur Lebaran 18-25 April 2024.

Warga lokal maupun pendatang di wilayah kerja BPJSKesehatan Dumai yang sakit tetap bisa dilayani dengan mengoptimalkan fasilitas kesehatan dan pelayanan aduan, administrasi serta informasi melalui call center.

"Selama libur lebaran jaminan kesehatan tetap bisa digunakan. Kantor BPJS Cabang Dumai akan siagakan piket layanan dan call center melalui whatsapp," kata Bernat Silaban kepada wartawan, Kamis.

Dikatakannya, untuk memastikan akses pelayanan ini, BPJS Kesehatan Dumai melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan, rumah sakit umum daerah dan swasta serta klinik dan balai pengobatan agar di saat libur lebaran tetap membuka pelayanan medis.

Layanan perobatan ini, lanjut Bernat, bisa diperoleh warga lokal dan pendatang apabila tidak ada kendala kepesertaan, alias harus sebagai peserta aktif dan tidak ada tunggakan iuran.

"Mobilitas orang akan banyak, dan kepada faskes klinik sudah disampaikan agar berkoordinasi apabila membuka pelayanan saat lebaran nanti. Supaya tidak terkendala dalam pelayanan maka dianjurkan kepesertaan aktif dan tidak menunggak iuran," sebut Bernat.

Kepala Dinas Kesehatan dr Syaiful mengatakan, untuk mendukung arus mudik lebaran telah disiapkan sarana dan prasarana medis agar masyarakat tetap mendapat pelayanan kesehatan.

Dinkes Dumai menyiapkan ratusan tempat tidur untuk kepesertaan aktif BPJS Kesehatan di RSUD Dumai dan swasta, Puskesmas, Klinik dan Balai Pengobatan untuk melayani masyarakat lokal dan pendatang saat musim libur lebaran.

"Puskesmas akan dibuka dengan sistem piket, artinya tetap dapat membantu pelayanan kesehatan. Ketika terjadi permasalahan kesehatan semua akan dilayani, termasuk layanan luar kota akan dioptimalkan," kata dr Syaiful.