Harga emas batanganAntam hari ini stagnan di posisi Rp1,133 juta per gram

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, emas

Harga emas batanganAntam hari ini stagnan di posisi Rp1,133 juta per gram

Pedagang menunjukkan emas Antam di etalase toko emas, Cikini, Jakarta, Rabu (3/1/2024). Harga emas batangan Antam pada Rabu (3/1/2024) stagnan di posisi Rp1.129.000 per gram. (ANTARA FOTO/Mecca Yum/sgd/rwa)

Jakarta (ANTARA) - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Jumat pagi, tidak berubah atau stagnan di posisi Rp1.133.000 per gram.

Sebelumnya, harga emas batangan juga berada di posisi Rp1.133.000 per gram pada Kamis (22/2/2024).

Harga jual kembali (buyback) emas batangan juga tidak berubah di posisi Rp1.025.000 per gram sama dengan harga buyback pada Kamis (22/2/2024).

Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di Logam Mulia Antam pada Jumat:

- Harga emas 0,5 gram: 616.500

- Harga emas 1 gram: Rp1.133.000

- Harga emas 2 gram: Rp2.206.000

- Harga emas 3 gram: Rp3.284.000

- Harga emas 5 gram: Rp5.440.000

- Harga emas 10 gram: Rp10.825.000

- Harga emas 25 gram: Rp26.937.000

- Harga emas 50 gram: Rp53.795.000

- Harga emas 100 gram: Rp107.512.000

- Harga emas 250 gram: Rp268.515.000

- Harga emas 500 gram: Rp536.820.000

- Harga emas 1.000 gram: Rp1.073.600.000.

Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Baca juga: Harga emas berjangka turun karena investor tunggu risalah pertemuan FOMC

Baca juga: Harga emas naik karena data inflasi Amerika Serikat lebih tinggi dari perkiraan