Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kabupaten Siak, Provinsi Riau, menjadi tuan rumah acara Temu Redaktur Kebudayaan (TRK) ke-3 dan Festival Budaya Nasional yang akan berlangsung pada 20-22 Mei 2014.
TRK tahun ini mengangkat tema; Pers, Politik Kebudayaan dan Kebudayaan Politik.
"Hasil TRK akan diserahkan kepada pemerintahan yang baru, sekaligus mendesak agar Indonesia memiliki strategi kebudayaan jangka pendek-menengah dan panjang yang transparan, agar bangsa ini punya pegangan, arah dan program dalam persaingan global," kata Yusuf Susilo Hartono dari Persatuan Waartawan Indoensia Pusat, Selasa.
Ia mengatakan, pers khususnya para redaktur kebudayaan dan wartawan seni budaya, saatnya sadar dan tampil kedepan menolong bangsanya yang belakangan ini makin tidak memahami dan menghargai budayanya sendiri, cenderung bermental korup, bahkan rela menjadikan dirinya sebagai "pasar besar" bagi kebudayaan asing.
Diharapkan pemerintahan yang baru nanti, kata dia, pro kebudayaan Indonesia.
Menurut Yusuf, TRK digelar setiap tahun oleh PWI Pusat bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sejak 2012.
Kali ini mitranya ditambah Pemerintah Kabupaten Siak dan PWI Provinsi Riau, dimana pesertanya sekitar 100 orang, terdiri dari unsur Redaktur Kebudayaan mewakili provinsi, PWI Provinsi se-Indonesia, para redaktur/wartawan senior, para pemerhati kebudayaan hingga lembaga kesenian dan kebudayaan, serta para direktur dibawah jajaran Direktorat Jenderal Kebudayaan.
Mengiringi pelaksanaan TRK III/2014 kali ini, akan digelar Festival Wartawan Seni (Feswani) tanggal 20-25 Mei 2014, yang merupakan kerjasama PWI Pusat, Riau dan Siak dengan Pemkab Siak.
Bupati Siak Drs.Syamsuar dalam rapat persiapan mengaku merasa terhormat mendapat kesempatan sebagai tuan rumah TRK III dan Feswani pertama, dan bersama-sama jajarannya bertekad menyukseskan acara ini. "Siak juga akan turut menampilkan potensi seni budayanya yang terbaik," tuturnya.
Dalam TRK ini, diharapakn Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dapat membuka acara ini. Adapun tempat pembukaan rencananya di Istana Siak. Sidang-sidang TRK berlangsung di Gedung Lembaga Adat Melayu. Sedangkan Feswani, dipusatkan di Panggung Siak Bermadah (untuk pertunjukan), dan Gedung Tengku Mahratu (untuk pameran dan penayangan film), keduanya berada di tepi Sungai Siak.
Berbagai cabang seni yang akan di gelar dalam Feswani yaitu balas/perang pantun, mendongeng, membaca sastra (puisi, cerpen), pementasan tari, musik, teater, pameran seni rupa, kartun, foto, pemutaran film pendek, dan pameran buku seni budaya karya wartawan.
Para peserta Feswani adalah wartawan seni budaya yang sudah punya prestasi dibidangnya masing-masing. Keterangan lengkap bisa dibaca di laman PWI Pusat.
"Yang berminat dapat mendaftarkan diri paling lambat 31 Maret via email feswanipwi.riau@yahoo.com untuk calon peserta di kawasan Sumatera. Dan bagi wartawan yang berada diluar kawasan Sumatera dapat mendaftar di feswanipwi.pusat@yahoo.com.
"Setiap pendaftar tidak langsung menjadi peserta, karena akan di seleksi oleh Tim Artistik. Peserta akan ditanggung penginapan dan makan, sedangkan tiket pp ditanggung sendiri," kata Yusuf.
Berita Lainnya
Gagal juara umum, Bengkalis ditunjuk tuan rumah MTQ ke-43 Provinsi Riau
28 April 2024 18:26 WIB
Bengkalis tuan rumah HUT JMSI Riau ke - 4, ini agendanya
19 March 2024 14:01 WIB
Persik Kediri boyong 22 pemain lawan tuan rumah Persis Solo
22 February 2024 16:25 WIB
Sirkuit Silverstone jadi tuan rumah GP Inggris hingga 2034
09 February 2024 10:39 WIB
Tuan rumah Qatar melaju ke 16 besar Piala Asia setelah kalahkan Tajikistan 1-0
18 January 2024 12:19 WIB
Gregoria berhasil lolos perempat final Malaysia Open usai kalahkan tuan rumah
11 January 2024 15:59 WIB
Liverpool rebut pucuk klasemen Liga Inggris setelah hantam tuan rumah Burnley 2-0
27 December 2023 11:25 WIB
Pram/Yere akui kurang bermain lepas saat hadapi wakil tuan rumah Chen/Liu
25 November 2023 10:01 WIB