Bupati Bengkalis Setuju Perusahaan Peduli Bangun SD

id bupati bengkalis, setuju perusahaan, peduli bangun sd

Bupati Bengkalis Setuju Perusahaan Peduli Bangun SD

Pekanbaru (antara.riau.com) - Bupati Bengkalis, Provinsi Riau, Herlian Saleh menyetujui rencana manajemen PT. Marita Makmur Jaya Dusun Teluk Tungku Desa Darul Aman Kecamatan Rupat, daerah itu akan membangun sarana dan prasarana SD dan klinik kesehatan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah itu.

"Niat baik PT Marita kami dukung dan segera saya instruksikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kesehatan untuk memberikan kemudahan perizinan," kata Herlian dalam keterangannya, diterima Antara, Minggu.

Ia mengatakan itu terkait kunjungannya ke lokasi perkebunan sawit PT Marita Makmur Jaya Dusun Teluk Tungku Desa Darul Aman Kecamatan Rupat, Minggu (9/3), kunjunganya disambut oleh Mariah Pimpinan PT Marita Makmur.

Dalam kunjungan tersebut Bupati Herlian Saleh didampingi Ketua PKK Kabupaten Bengkalis Hj. Romaini Herliyan, Camat Rupat Yusrizal, Camat Rupat Utara Azman, Kadis Sosial Darmawi, Kadis Kesehatan Syukri, Kadis Perhubungan Jaafar Arif dan sejumlah kepala bagian lingkup pemerintah kabupaten Bengkalis.

Menurut Herliyan, atas niat baik perusahaan terkait maka pihaknya juga menginstruksikan Dinas Kesehatan daerah ini mempersiapkan tenaga bidan dan perawat yang akan ditempatkan pada klinik tersebut.

"Bantuan demikian diperlukan karena kondisi pelayanan pendidikan SD di daerah ini kurang memadai selain itu dibutuhkan juga klinik kesehatan agar warga daerah ini mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal," katanya.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Herlian beserta rombongan juga meninjau Klenteng Ling Ying Kiu Sian Tian kemudian melihat sekolah SD dan klinik perusahaan yang kurang layak itu.

Pada kesempatan itu, bupati berpesan agar warga berada ditengah-tengah kebun sawit agar menjaga lingkungan dan jangan sampai membakar lahan.

"Diharapkan warga Dusun Teluk Tungku yang mayoritas Suku Akit ikut menyukseskan prosesi demokrasi pada pemilihan legislatif 9 April 2014," katanya.