Bangkinang, (Antarariau.com) - Bupati Kampar, Provinsi Riau H Jefry Noer Lepas didmapingi anggota DPRD Kampar Repol dan anggota DPR RI HM Nasir, Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Eva Yuliana menggunting pita sebagai tanda peresmian di pintu utama Puskesmas Gunung Sahilan II setelah sebelumnya meresmikan SMA Negeri 2 Gunung Sahilan.
Wajah Jefry langsung sumringah saat menginjakkan kaki di dalam puskesmas. “Wow, ini puskesmas bagus,” katanya. Jefry memasuki ruang demi ruang yang ada di sana. Mulai dari poly umum, gigi, poly Kesehatan Ibu dan Anak, laboratorium, apotik hingga ruang gawat darurat ada di sana.
Tapi Jefry masih belum puas dengan keberadaan puskesmas yang musti buka 24 jam itu lantaran listrik belum masuk. Terus jendela-jedela belum dikasi teralis serta halaman belum ditutupi dengan paving blok. “Tolong semua dirapikan ya. Terus bikin juga hijauan di sekitar sini. Biar orang yang datang berobat berasa nyaman. Pokoknya, puskesmas 24 jam musti menghadirkan rasa nyaman bagi masyarakat,” pinta Jefry.
Kepada Kadis Kesehatan Herlyn Ramola, Jefry minta supaya tempat penampungan air di Puskesmas itu diperbanyak. Pagar puskesmas juga musti ada. Dan satu hal yang paling penting lagi kata Jefry, Puskesmas Pembantu musti dioptimalkan.
Dengan diresmikannya sekolah dan puskesmas tadi, maka sudah dua dari Lima Pilar Pembangunan Kampar berjalan di sana. Kalau ditambah dengan pembangunan jalan multiyears sepanjang 30 kilometer melintasi desa-desa tadi, maka sudah tiga dari Lima Pilar Pembangunan berjalan.
“Saya berharap semua masyarakat di Gunung Sahilan ini kompak. Yuk kita bangun negeri ini bersama-sama tanpa membeda-bedakan suku dan agama. Yang dari jawa, janganlah bilang orang jawa. Tapi bilanglah orang Kampar tapi suku jawa. Begitu juga orang Sumatera Utara, Sumatera Barat atau dari daerah manapun yang sudah tinggal di Kampar. Sebab lima tahun berturut-turut tinggal di Kampar dan kelakuannya baik, maka dia adalah orang Kampar,”kata Jefry. (Humas Kampar/Netty)
Puskesmas 24 Jam Gunung Sahilan II Diresmikan
