Atasi karhutla, desa bebas api di Riau peroleh apresiasi

id minams, desa, bebas , api, apresiasi

Atasi karhutla, desa bebas api di Riau peroleh apresiasi

PT Aneka Intipersada (PT AIP) menyerahkan penghargaan kepada Desa Tualang Timur, Desa Maredan, Desa Gasib, Kecamatan Tualang, Polsek Tualang dan Koramil Tualang karena telah berhasil mempertahankan wilayahnya dari ancaman kebakaran lahan dan hutan (karhutla) sepanjang 2022 lalu. (ANTARA/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan peduli lingkungan khususnya bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Minamas Plantation melalui anak usahanya PT Aneka Intipersada (PT AIP) menyerahkan penghargaan kepada Desa Tualang Timur, Desa Maredan, Desa Gasib, Kecamatan Tualang, Polsek Tualang dan Koramil Tualang karena telah berhasil mempertahankan wilayahnya dari ancaman kebakaran lahan dan hutan (karhutla) sepanjang 2022.

Penghargaan diserahkan langsung oleh COO-Upstream Indonesia, Regional CEO serta dihadiri Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani, Diserahkan bantuan kepada Kepala Desa Tualang Timur, Desa Maredan, Desa Gasib, Camat Kecamatan Tualang, Polsek Tualang dan Koramil Tualang

Penghargaan Desa Bebas Api merupakan sebuah apresiasi dari perusahaan bagi masyarakat dan pemangku pemerintah desa yang peduli dengan lingkungannya. Dengan adanya penghargaan seperti ini diharapkan dapat memotivasi pemerintah desa beserta masyarakat untuk menjaga desanya dari kebakaran hutan dan lahan.

"Kami sangat bangga kepada desa terutama para crew leader yang berhasil menjaga desanya dari api. Program ini merupakan bentuk komitmen Minamas Plantation kepada masyarakat karena kami menyadari bahwa masyarakat sekitar memegang peran penting dalam perlindungan lingkungan," kata CEO Minamas Plantation – Adi Wira Abd Razak di Pekanbaru, Selasa.

Selain itu, melibatkan masyarakat dalam membantu memitigasi karhutla merupakan salah satu solusi internal di masyarakat untuk mengurangi dampak karhutla, serta membiasakan masyarakat untuk tanggap dan sigap terhadap bahaya kebakaran di lingkungannya. Sehingga, melalui program ini diharapkan kami bersama-sama masyarakat di lapangan dapat mencegah serta menangani karhutla,” ujarnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan serta pembekalan akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sekitar termasuk bahaya karhutla khususnya di area gambut. Melalui program MPA ini, masyarakat tersebut nantinya diharapkan dapat membantu pemadaman apabila terjadi karhutla di daerah sekitarnya, serta dapat menjalankan tata cara pelaporan ke Satuan Tugas jika karhutla terjadi di sekitar lingkungan masing-masing.

Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani – Prof. Hikmahanto Juwana yang mengatakan, sebagai mitra kerjasama dari Minamas Plantation, meyaksikan sendiri bahwa penghargaan yang digagas Minamas Plantation ini sejalan dengan program pemerintah dalam upaya pencegahan terjadi kebakaran hutan dan lahan.

"Program ini juga merupakan bukti keseriusan perusahaan dalam memitigasi Karhutla dengan melibatkan semua pihak sehingga bisa optimal. Selamat kepada desa-desa yang telah mendapatkan penghargaan dan kepada desa yang belum mendapat penghargaan agar tetap semangat menjaga wilayahnya masing-masing dari kebakaran hutan dan lahan. Mudah-mudahan di tahun mendatang bisa mendapatkan penghargaan ini,” katanya.