Pekanbaru (ANTARA) - Penyidik Satreskrim Polresta Pekanbaru telah memeriksa 12 saksi sejak kejadian kebakaran di Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu.
"Sudah 12 orang yang diperiksa sejauh ini," sebut Plh Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada ANTARA melalui pesan, Rabu.
Selain memeriksa saksi, pihaknya turut mengamankan rekaman kamera pengawas dari lokasi kejadian. Hingga kini masih dilakukan penyelidikan terhadap perkara ini.
Selain itu Tim Laoratorium Forensik (Labfor) Polda Riau juga tengah melakukan pemeriksaan untuk mengidentifikasi penjalaran api dan penyebab pastinya.
"Hasil penyelidikan dua pekan lagi, menunggu hasil pemeriksaan Labfor Polda Riau," lanjutnya.
Sebelumnya diketahui kebakaran hebat menghanguskan Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, Minggu sekitar pukul 09.20 WIB.
Berdasarkan pantauan, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru sibuk memadamkan api yang melahap bagian depan dan belakang bangunan tersebut. Lebih dua jam dari kejadian, tampak api masih berusaha dipadamkan.
Ketiga lantai bangunan tersebut hangus dilahap si jago merah. Sekitar 80-90 persen bangunan induk habis terbakar akibat kejadian ini.
Polisi periksa 12 saksi terkait kebakaran MPP Pekanbaru
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Riau, Minggu (5/3/2023). Petugas terkait masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan gedung utama MPP tersebut. (ANTARA/Rony Muharrman)
