Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) membagikan 650 paket bantuan bagi korban letusan Gunung Semeru saat mengunjungi komplek hunian tetap (huntap) di kawasan relokasi korban erupsi Gunung Semeru.
"Saya datang bersama Cak Thoriq, Bupati Lumajang. Senang sekali bisa silaturahim dengan ibu-ibu semua, bisa menyambung silaturahim semoga bisa menjadi saudara semua. Semoga yang menempati rumah baru (huntap) bisa nyaman, tenteram dan sejahtera semua," kata Gus Muhaimin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika mengunjungi komplek hunian tetap di kawasan relokasi korban erupsi Gunung Sumeru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (9/9).
Gus Muhaimin kemudian menyerahkan bantuan secara simbolis kepada ibu-ibu korban erupsi Semeru dan menyampaikan selamat karena semua korban letusan Semeru di Desa Sumbermujur semua sudah mendapatkan hunian baru bantuan dari pemerintah dan berbagai elemen lainnya.
"Selamat, semuanya sudah menempati dengan nyaman, tolong dijaga dan rawat dengan baik. Nanti semuanya akan mendapatkan bantuan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Gus Muhaimin juga meminta doa kepada para korban letusan erupsi Semeru agar didoakan sehingga kerja-kerja politik yang dijalankannya diberikan kelancaran, keberkahan, dan kesuksesan.
"Kita semua patut terus tidak lepas dari doa-doa kita semua. Moga-moga semua rakyat kita semua mendapat kemakmuran dan kesabaran, bumi kita tetap subur. Jangan lupa doakan saya agar senantiasa sehat, lancar, dan terus bisa mengabdi untuk rakyat Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan bahwa ada sebanyak 1.951 hunian tetap yang disediakan bagi korban letusan Semeru. Mereka sebelumnya direlokasi karena kediaman mereka sudah hancur akibat letusan Semeru, beberapa waktu silam.
Selain hunian tetap, di belakang rumah penduduk juga ada hunian sementara (huntara).
"Jadi dulu setelah letusan mereka dapat huntara, kini sudah dapat huntap di bagian depan," katanya.
Ribuan rumah tersebut dibangun di atas lahan seluas 81 hektare milik Perhutani. Lahan tersebut sebelumnya dikelola masyarakat bekerja sama pengelolaan lahan untuk menanam aneka tanaman seperti cabai, singkong dan lainnya.
"Begitu ada letusan Semeru, ini kami minta untuk jadi lahan relokasi," katanya.
Cak Thoriq menyebutkan bahwa komplek hunian baru bagi korban letusan Semeru tersebut kini menjadi percontohan nasional dalam penanganan korban pascabencana.
"Ada dari Palu yang dulu kena gempa juga studi banding ke lokasi sini," tuturnya.
Baca juga: 268.363 KPM Pekanbaru terima BLT dan bantuan sosial sembako dampak kenaikan harga BBM
Baca juga: Dapat sembako dari Polres Meranti, masyarakat merasa diringankan bebannya
Berita Lainnya
Jamaah harus selalu kenakan ID Card agar mudah dikenali oleh petugas jika tersesat
18 May 2024 16:19 WIB
Serangan udara sasar rumah dekat MER-C di Kota Rafah, semua relawan selamat
18 May 2024 16:05 WIB
Otorita pastikan layanan pendidikan di Ibu Kota Nusantara setara Jakarta
18 May 2024 15:58 WIB
Fitur multiview YouTube TV kini telah tersedia di ponsel dan tablet Android
18 May 2024 15:51 WIB
Koops TNI Habema bantu masyarakat pasang lampu jalan tiga distrik di Nduga
18 May 2024 15:41 WIB
Menakar mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah kuartal I
18 May 2024 15:26 WIB
WHO: Sudah 10 hari tidak ada pasokan bahan bakar di Jalur Gaza
18 May 2024 15:21 WIB
BRIN membangun dua unit kapal riset kelautan
18 May 2024 15:11 WIB