Pekanbaru, 10/10 (antarariau.com) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana akan memboyong tersangka dugaan korupsi Gubernur Riau HM Rusli Zainal dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia rute Jakarta-Pekanbaru dengan duduk di kursi kelas ekonomi.
Berdasarkan informasi yang beredar kalangan wartawan di Pekanbaru, Kamis, KPK bersama Rusli akan duduk di kelas ekonomi dengan deretan kursi bernomor 7 pada pesawat plat merah dengan nomor penerbangan GA 176 dari Jakarta.
Meski demikian, General Manager Garuda Indonesia Branch Office Pekanbaru Suyatno Rifat belum mengetahui secara pasti tempat kursi yang akan diduduki gubernur Riau tersebut.
"Kami kebetulan hari ini sedang ada 'sales mission' dengan teman-teman travel di Batam, Kepulauan Riau. Jadi kami belum sempat untuk melakukan 'update' kursi penumpang," katanya.
Tidak seperti biasanya, Gubernur Riau HM Rusli Zainal menumpang maskapai Garuda Indosia yang selalu duduk di kursi kelas bisnis, dengan pelayanan yang berbeda dari kelas ekonomi dan biaya perjalanannya ditangung Pemprov Riau.
Meski telah ditetapkan tersangka pada Jumat (8/2), dan belum ditahan KPK, Rusli Zainal masih tetap melakukan perjalan udara dalam melakukan aktivitasnya sebagai gubernur Riau.
Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan, berkas perkara penyidikan Rusli Zainal dinyatakan sudah lengkap atau P21. "Yang saya tahu sejauh ini rencana P21 hari Kamis (10/10), dan akan dilimpahkan ke Pekanbaru," katanya.
Seperti diketahui, setelah menjalani pemeriksaan selama lebih kurang enam jam pada Jumat (14/6), Gubernur Riau Rusli Zainal yang menjadi tersangka kasus dugaan suap pembahasan revisi peraturan daerah PON.
Tersangka Koruptor Rusli Diterbangkan di Kelas Ekonomi
