Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru menyatakan saat ini masih kekurangan vaksin sapi, dan sedang mengajukan sebanyak 600 dosis lagi ke Pemerintah Provinsi Riau guna pencegahan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
"Vaksinasi kita nggak banyak kuotanya, kita sudah ajukan surat permintaan penambahan 600 dosis lagi," kata Kepala Distankan Kota Pekanbaru Firdaus di Pekanbaru, Jumat.
Dikatakan Firdaus, sebelumnya wilayah itu sudah mendapatkan vaksin sapi, namun jumlahnya terbatas hanya untuk 200 ternak saja sementara jumlah yang kini dikembangkan petani hampir seribuan.
"Kami baru melakukan suntik vaksin ke 200 hewan ternak ini masih kurang," katanya.
Distankan Pekanbaru terus berupaya menyuntik sapi yang masih sehat untuk mengantisipasi penyebaran wabah PMK di wilayah setempat yang kini masih nihil.
Untuk itu lanjut dia, dengan vaksin yang ada
petugas mengutamakan untuk ternak betina yang produktif.
"Kita harapkan permintaan kita ini bisa diakomodir dan bisa segera turun," terangnya.
Dijelaskan Firdaus PMK ini adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, namun tidak tergolong dalam penyakit hewan menular strategis dan ini penyakit yang memang tidak menular kepada manusia. Namun sangat cepat penularannya kepada sesama hewan terutama yang berkuku dua seperti sapi, kambing dan juga kerbau.
Berita Lainnya
Konsumsi susu mentah berpotensi risiko penularan virus influenza dari sapi
16 December 2024 11:48 WIB
Tujuh tantangan penguatan produksi susu sapi lewat koperasi
10 December 2024 10:44 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Kementan lakukan inventarisasi lahan sapi di Sulawesi dukung investasi Vietnam
31 October 2024 16:37 WIB
10 tersangka pencurian sapi di Rohul diringkus
29 October 2024 10:16 WIB
Maraknya pemain judi online hingga dampak buruk alergi susu sapi bagi anak
26 June 2024 9:53 WIB
JMSI Riau bagikan daging kurban di Pekanbaru, sapi sempat kabur sebelum disembelih
20 June 2024 20:01 WIB
DLH Kampar sembelih empat sapi
20 June 2024 19:34 WIB