BAZNAS Siak target pengumpulan Rp3 miliar zakat selama Ramadhan

id zakat siak,BAZNAS Siak,pengumpulan zakat

BAZNAS Siak target pengumpulan Rp3 miliar zakat selama Ramadhan

Wakil Bupati Siak Husni Merza dan Sekda Siak Arfan Usman berpose setelah selesai melakukan akad zakat dalam acara Gerakan Masyarakat Siak Berzakat di Islamic Center Siak. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Siak di Provinsi Riau melaksanakan Gerakan Masyarakat Siak Berzakat selama Ramadhan 1443 Hijriah dengan target mengumpulkan zakat hingga Rp3 miliar.

"Insya Allah tahun ini kita targetkan dalam acara Gemar Siak Berzakat selama bulan Ramadhan ini sebesar Rp3 miliar, dan hari ini kita berharap target pencapaian zakat kita Rp900 juta mudah-mudahan tercapai," kata Komisioner BAZNAS Kabupaten SiakSamparisbin Tatandi Siak, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa dalamGerakan Masyarakat Siak Berzakat atau Gemar Siak Berzakat yang dilaksanakan di tujuh kecamatan saja terkumpul zakat sebanyakRp794.940.000.

Perinciannya, zakat yang terkumpul dari Kecamatan Sei Mandau Rp139.618.000, Koto Gasib Rp158.810.000, Mempura Rp123.865.000, Tualang Rp144.664.450, Sabak Auh Rp33.935.000, Pusako Rp141.495.000, dan Bunga Raya Rp52.553.000.

Samparismengatakan bahwa BAZNAS Kabupaten Siak sepanjang tahun 2022 secara keseluruhan menargetkan pengumpulan zakat Rp23,1 miliar.

"Tahun lalu BAZNAS Kabupaten Siak berhasil melampaui target Rp20 miliar, BAZNAS Kabupaten Siak berhasil mengumpulkan zakat sebesar Rp20,6 miliar," katanya.

Wakil Bupati Siak Husni Merza dalam kegiatan Gemar Siak Berzakat ke-19 di Masjid Sultan Syarif Hasyim Islamic Center Siak mengatakan bahwa Ramadhan merupakan momentum untuk berzakat.

"Semoga setiap tahun kesadaran masyarakat akan kewajiban berzakat semakin tinggi," katanya.

Dia mengapresiasi dukunganbadan amil zakat terhadap pelaksanaan program-program pemerintah daerah.

"Kami apresiasi BAZNAS dalam membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Siak, terkhusus membantu pemerintah daerah dalam mengurangi angka kemiskinan," katanya.