Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi terbesar di China, Xiaomi yang saat ini tengah melebarkan sayapnya di industri otomotif memiliki komitmen untuk memasarkan kendaraan fenomenal mereka yakni SU7 ke pasar luar China.
Hal ini disampaikan langsung oleh orang nomer satu di perusahaan tersebut, yang hingga kini tengah mengupayakan untuk bisa memasarkan mobil listrik yang terkenal dengan kecepatannya itu bisa ke luar pasar otomotif China, seperti yang diwartakan oleh CarsCoops, Selasa (4/3).
Saat berbicara di Mobile World Congress yang sedang berlangsung di Barcelona, Spanyol, Presiden Xiaomi William Lu mengatakan perusahaannya tengah berupaya memasuki pasar global. Meski begitu, tidak banyak informasi yang keluar dari pembicaraan tersebut mengenai waktu dan negara mana yang terlebih dahulu mereka incar.
"Saya tidak bisa membagikan terlalu banyak detail, tetapi saya sangat gembira untuk memberi tahu pengguna global kami bahwa Xiaomi akan merilis EV untuk dijual di pasar global dalam beberapa tahun ke depan," ungkapnya.
Dalam hal ini, Xiaomi ingin membuktikan kehebatan kendaraan mereka yang tidak hanya diterima di pasar lokal. Sejalan dengan ambisi itu, perusahaan ini juga ingin mengikuti jejak produsen otomotif asal China lainnya yang sudah melancarkan bisnisnya di luar China.
Namun, tidak akan mudah untuk mengembangkan dan memproduksi mobil untuk memenuhi kebutuhan beberapa wilayah pasar yang berbeda. Saat ini, Xiaomi hanya perlu memenuhi standar yang ada di China
Menurut laporan dari Tiongkok pada bulan Desember, Xiaomi telah membentuk kelompok persiapan bisnis untuk memulai penelitian tentang penjualan di luar negeri.
Banyak yang mengasumsikan bahwa produsen mobil tersebut, dapat meluncurkan terlebih dahulu di beberapa negara untuk menguji respons pasar sebagai persiapan untuk peluncuran kendaraannya yang lebih luas dan berskala lebih besar.
Mengingat betapa populernya BYD di pasar luar China, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa Xiaomi ingin meniru kesuksesan ini. Terlebih, penerimaan positif yang didapatkan oleh Xiomai terhadap SU7 dan YU7 di pasar China itu sendiri.
Baca juga: Suzuki Indomobil hadirkan program "SERASI" sambut mudik Lebaran 2025
Baca juga: Wuling Motors bukukan pemesanan sebanyak 1.653 unit sepanjang IIMS 2025