Program tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) dalam rangkaian syukuran HUT PTPN V yang ke-26.
Chief Executive Officer PTPN V, Jatmiko K Santosa di Pekanbaru, Rabu, mengatakan mengatakan penyerahan bantuan itu merupakan bagian dari program Cerdas Bersama PTPN V, yang bertujuan membantu sekolah-sekolah di areal terpencil untuk dapat terhubung ke dunia luar melalui jaringan internet yang memadai.
"Program kita ini sejalan dengan semangat HUT PTPN V, Bersama Menjadi Juara!!! Kami ingin anak-anak kami yang selama ini kesulitan akses internet karena kondisi geografis mendapat kesempatan yang sama. Untuk menjadi juara! Kami sangat berharap, langkah kecil kami dengan menyalurkan bantuan PC dan internet gratis ini mampu membuka potensi adik-adik kita untuk menjadi juara yang sesungguhnya," katanya.
Dia menyampaikan bahwa bantuan perangkat lunak PC dan komputer tersebut sejatinya merupakan kelanjutan dari program yang telah diluncurkan bersamaan Hari Pendidikan Nasional 2021 lalu.
Sebagai perusahaan milik negara dengan sebagian wilayah operasi yang jauh dari akses internet dan jangkauan pusat aktivitas masyarakat, Jatmiko menyadari akan kebutuhan sekolah-sekolah di sekitar areal unit usaha PTPN V.
Sehingga, ia mengatakan momentum semangat HUT PTPN V dianggap tepat bagi perusahaan perkebunan milik negara itu untuk kembali melanjutkan dan bergerak bersama membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas aktivitas belajar dan mengajar sekolah meski berada di daerah terpencil.
Sebanyak 26 sekolah dasar hingga jenjang atas yang mendapat bantuan berupa komputer baru dengan spesifikasi tinggi, modem dan paket internet selama setahun penuh itu tersebar di 26 sekolah di sejumlah kabupaten, mulai dari Kampar, Siak, Rokan Hilir, Rokan Hulu, dan Indragiri Hulu.
Kepala SMPN 3 Perhentian Raja, Kabupaten Kampar, Yusrina, sangat bersyukur sekolah yang ia pimpin menjadi salah satu penerima bantuan komputer dan internet gratis selama satu tahun penuh.
Yusri, begitu sapaan akrabnya mengakui selama ini akses internet dan keberadaan perangkat komputer kerap menjadi hambatan bagi sekolahnya yang berada di pedalaman untuk melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar, terutama untuk mendapatkan bahan ajar dari internet.
"Kami para guru di daerah terpencil sangat terbantu dengan bantuan ini. Mudah-mudahan dengan adanya komputer dan internet gratis satu tahun penuh, kegiatan belajar dan mengajar dapat terlaksana dengan baik dan lancar," kata dia.
Bantuan komputer dan peralatan modem internet selama setahun penuh juga menjadi solusi bagi permasalahan pelaksanaan kegiatan belajar secara daring di SDN 008 Hang Tuah, Kampar. Kepala SDN 008 Hang Tuah, Nurhayati sangat bersyukur kala sekolah yang dikategorikan sebagai salah satu sekolah di nun jauh di pedalaman Provinsi Riau itu mendapatkan bantuan tersebut.
“Tentunya bantuan ini memiliki manfaat begitu besar kepada sekolah kami. Yang biasanya kami harus pergi ke kota atau kecamatan untuk mendapatkan materi ajar via internet, sekarang sudah tersedia di sekolah sendiri. Terimakasih PTPN V," harapnya.
