Singapura Utus Tiga Wartawan Ke Riau

id singapura utus, tiga wartawan, ke riau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Singapura mengutus tiga wartawan untuk meliput langsung peristiwa kebakaran lahan di Provinsi Riau yang mengakibatkan negara itu tercemar kabut asap.

Seorang pewarta dari industri media cetak di Singapura itu, Wahyudi, Senin siang, mengaku telah satu pekan berada di Pekanbaru, Riau, untuk melakukan peliputan khusus terkait kebakaran lahan penyebab bencana kabut asap.

Menurut dia, Singapura sejak beberapa hari terakhir tengah dalam kondisi darurat asap dengan kualitas udara kian buruk, hingga berada di atas 300 polutan standar indeks.

Tingkat polutan udara yang demikian buruk menurut pewarta ini merupakan sejarah buruk bagi negara yang terletak di bagian barat Provinsi Riau itu.

Bahkan sebelumnya, pemerintah Singapura mengabarkan, tingkat polusi udara di Singapura mencapai rekor tertinggi dalam sejarah di negara itu dan dapat mengancam keselamatan jiwa manusia.

Indeks polutan udara beberapa hari lalu bahkan dikabarkan mencapai 401 di atas standar indeks pada pukul 12.00 waktu setempat pada Jumat (21/06).

Kondisi tersebut diakibatkan kabut asap sebagai dampak dari pembakaran hutan ilegal di daratan Sumatera yang begitu luar biasa dan belum berhasil dipadamkan hingga kini.

Perdana Menteri Singapura, Lee Hsieng Loong, kepada sejumlah media di negaranya memperingatkan kabut asap itu akan terjadi selama berminggu-minggu selama Sumatera masih dilanda kemarau.