Simpang Empat,- (ANTARA) - Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, membuat warga berhamburan keluar rumah dan menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan, Jumat.
"Sangat terasa kuat. Kami langsung berhamburan keluar rumah," kata salah seorang warga Simpang Empat, Nul, Jumat.
Menurutnya gempa terjadi dua kali. Gempa kedua kalinya lebih kuat dari yang pertama.
Informasi yang dihimpun gempa yang terjadi itu membuat pasien yang ada di rumah sakit dan Puskesmas juga berhamburan keluar rumah.
Dampak yang terjadi menyebabkan sejumlah bangunan rumah dan fasilitas sekolah banyak yang rusak.
"Sejumlah bangunan sekolah mengalami kerusakan," kata salah seorang relawan Palang Merah Indonesia Pasaman Barat, Ilham.
Diantara bangunan yang rusak adalah SD 19 Kinali, kubah Masjid Agung dan sejumlah rumah masyarakat yang ada.
"Saat ini kita masih mengumpulkan data di lapangan," katanya.
Sementara itu Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pasaman Barat Azhar mengatakan gempa yang terjadi membuat masyarakat berhamburan keluar rumah.
Selain itu, informasi awal, banyak bangunan yang mengalami kerusakan.
"Saat ini kita masih melakukan pendataan di lapangan," katanya.
Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi di 0,14 Lintang Utara dan 99,99 Bujur Timur.
"Gempa terjadi di 18 kilometer Timur Laut Pasaman Barat dengan kedalaman 10 kilometer,” tulis BMKG dalam informasi resminya.
Berita Lainnya
Korban gempa Pasaman Barat dapat bantuan hewan kurban dari gubernur
10 July 2022 16:59 WIB
Guru di Bukittinggi beri bantuan Rp150 juta antar langsung untuk korban gempa Pasaman
10 March 2022 17:29 WIB
Korban meninggal dunia akibat gempa di Pasaman Barat bertambah menjadi 10 orang
07 March 2022 18:30 WIB
Bupati Pasaman Barat kunjungi korban gempa di pengungsian gunakan mobil offroad
06 March 2022 15:13 WIB
Pemprov Riau kirim bantuan untuk korban gempa Pasaman
05 March 2022 17:40 WIB
ISPA jadi penyakit tertinggi dialami korban gempa Pasaman Barat
05 March 2022 14:49 WIB
Percepat validasi data korban gempa Pasaman Barat
03 March 2022 17:16 WIB
Dinkes Pasaman Barat lakukan foging di pengungsian gempa
02 March 2022 21:17 WIB