Puluhan Pasangan Mesum ini Harus Berurusan Dengan Satpol-PP

Pekanbaru, (antarariau.com) - Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Pekanbaru Provinsi Riau berhasil menjaring belasan pasangan mesum dalam razia penyakit masyarakat yang digelar pada Kamis (21/3) malam hingga Jumat (22/3) dini hari.

"Salain pasangan mesum, tim juga berhasil menjaring beberapa wanita yang dicurigai sebagai pekerja seks komersial ilegal. Mereka terjaring dalam razia Tim Yustisi Pemerintah Kota Pekanbaru di lima tempat berbeda," kata Komandan Kompi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru M. Harahap di Pekanbaru, Jumat.

Dalam razia tersebut, Satpol PP dikawal dengan tim dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan aparat kepolisian setempat.

Harahap mengatakan, razia penyakit masyarakat (pekat) tersebut dimulai pada Kamis (21/3) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

"Kemudian terus berlanjut hingga Jumat (22/3) sekitar pukul 03.00 WIB. Mulai dari lokasi salon yang diduga digunakan tempat mesum yang berada di Jalan Nangka tepatnya disamping Arena Entertainment Pekanbaru," katanya.

Kemudian, kata dia, Tim Yustisi juga mendatangi lokasi mesum lainnya yang berada di Jalan Meranti Ujung tepatnya berlokasi di tepian sungai Siak Pekanbaru serta Wisma Rainbow di Jalan Khadijah Ali.

"Setelah itu, tim juga bergeser ke lokasi kos-kosan yang berada di Jalan Lokomotif dan yang terakhir di Wisma 81 yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman," katanya.

Dalam razia di lima tempat tersebut, kata dia, ada belasan pasangan mesum dan beberapa wanita yang diduga sebagai pekerja seks komersial yang berhasil dijaring.

Semuanya kata Harahap, dibawa ke Markas Satpol PP dan beberapa lainnya juga di periksa di Markas Polresta Pekanbaru.

Menurutnya, razia yang dilakukan Tim Yustisi Pemkot Pekanbaru kali ini telah sesuai dengan instruksi Wali Kota Pekanbaru.

"Tujuannya adalah untuk mengurangi pekat serta membersihkan Kota Pekanbaru dari hal-hal yang dapat merusak citra daerah. Terlebih sebentar lagi, Pekanbaru akan mengadakan event olahraga internasional (Islamic Solidarity Games)," katanya. ***2*** (T.KR-FZR)