Dumai siapkan Rp19 miliar bangun Mall Pelayanan Publik

id Walikota Dumai, Pelayanan Publik Dumai

Dumai siapkan Rp19 miliar bangun Mall Pelayanan Publik

Mal Pelayanan Publik (MPP) di Pekanbaru. (ANTARA/Rony Muharrman)

Dumai (ANTARA) - Pemerintah Kota Dumaimenyiapkan anggaran Rp19 miliar bersumber APBD Tahun 2022 untuk membangun gedung pusat pelayanan publik terpadu atau mall pelayanan publik (MPP).

Wali Kota Dumai Paisaldi Dumai, Jumat, menjelaskan pembangunan gedung MPP dengan sistem lelang terbuka ini untuk meningkatkan pelayanan publik dan mempermudah serta mempercepat proses pengurusan perizinan.

"Agar masyarakat mengurus berbagai perizlnan tidak perlu lagi repot dan ke banyak tempat, kita siapkan mall pelayanan publik terpusat. Semuanya bisa diurus di sini," kata Paisal.

Gedung MPP yang akan dibangun dua lantai ini nantinya akan menempatkan berbagai instansi pelayanan publik sebanyak 30 bidang, misalnya kependudukan, perizinan, perpajakan, keimigrasian dan banyak lainnya.

Pendirian MPP ini, lanjutnya, selain menjalankan kebijakan Pemerintah Pusat, juga bentuk sinergitas Pemkot Dumai dengan seluruh instansi pelayanan publik vertikal.

Pengelolaan MPP dilakukan secara terpadu dan terintegrasi sebagai salah satu strategi pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan.

Pengurusan pajak, kependudukan hingga perizinan dapat dilakukan di satu tempat saja,, dan tujuan pemerintah agar layanan menjadi cepat, mudah, terjangkau, aman, dan nyaman," sebut Paisal.

"Desember tahun depan kita usahakan sudah memulai pelayanan di MPP, dan kesiapan perangkat akan digesa bersama," demikian Walikota Paisal.

Informasi tambahan, Mal Pelayanan Publik (MPP) merupakan satu bentuk percepatan integrasi layanan publik yang makin ditingkatkan fungsi layananannya dengan berbagai kemudahan.

“Kementerian PAN RB terus mendorong seluruh instansi melakukan transformasi pelayanan publik salah satunya melalui MPP,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo di Jakartabelum lama ini.