Pekanbaru, (antarariau) - Pakar lingkungan Profesor Adnan Kasry menyatakan, bahan bakar minyak (BBM) menjadi salah satu penyumbang gas karbon terbesar penyebab efek rumah kaca mengingat terus meningkatnya pengguna kendaraan di seluruh dunia.
Hal yang demikian pada akhirnya menyebabkan terjadinya krisis lingkungan yang paling serius dalam setiap skala, mulai dari lokal hingga global, kata Adnan Kasry terkait tingginya pengguna kendaraan bermotor di Pekanbaru, Rabu.
"BBM atau minyak fosil merupakan penyumbang gas karbon penyebab efek rumah kaca di berbagai wilayah terutama Indonesia," katanya.
Pertambahan penduduk yang begitu pesat meningkat kemudian diiringi dengan peningkatan permintaan untuk kebutuhan manusia, telah memberikan berbagai perubahan di planet bumi.
Menurutnya, pemenuhan kebutuhan manusia yang berbasis sumberdaya alam dilaksanakan dengan pendekatan konvesional (ekonomi).
Hal ini sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan manusia serta kemajuan teknologi yang pada akhirnya turut mempercepat terjadinya kerusakan lingkungan di atas bumi, katanya.
Sejauh ini, demikian Adnan, dampak dari kerusakan lingkungan tersebut dalam berbagai bentuk telah mulai dirasakan oleh manusia.
Hal demikian, kata dia, juga telah mulai disadari oleh para pemimpin bangsa dan para pakar saat KTT Bumi di Rio de Janerio tahun 1992.
Kondisi tersebut juga tidak bisa dibiarkan dan harus dicarikan cara menanggulanginya, yakni bersama-sama sesama umat manusia, katanya.
"Salah satunya, yakni menerapkan pola pembangunan yang sehat atau berkelajutan yang tidak menganggu alam dan lingkungan sekitar," katanya.
Selain itu, menurut dia, sebaiknya masyarakat bumi terutama Indonesia juga harus memulai langkah berupaya melakukan penghematan BBM.
"Hal demikian menurutnya sangatlah penting untuk meminimalisasi peningkatan kosentrasi gas rumah kaca (GRK), terutama untuk karbon dioksida (CO2)," katanya.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB