Khasiat Minuman Sarang Walet Eceran Ala Dumai

Dumai, (antarariau) - Atong, seorang warga Kota Dumai, mulai mengembangkan bisnis eceran minuman dari hasil olahan sangkar burung walet per cangkir Rp50 ribu.

"Minuman ini bisa berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Saya olah sendiri tanpa peralatan khusus dan bahan pengawet kimia," kata Atong, yang tinggal di Jalan Sukajadi, Dumai, Minggu.

Minuman khas Tionghoa yang sudah dikenal khasiatnya secara turun temurun ini, ia yakini dapat menyembuhkan penyakit asma dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.

Dia menjelaskan, cara pengolahan minuman dari sarang burung walet ini hanya dengan merebus air yang sudah dicampur gula batu.

Sarang burung seberat 1 kilogram, katanya, bisa menghasilkan ratusan gelas minuman siap jual.

Minuman rebusan sendiri, menurutnya, sangat berbeda dengan minuman yang berrasa sama dalam kemasan kaleng. Karena, selain murni hasil rebusan sarang burung walet, juga tidak bercampur dengan bahan kimia yang pada umumnya terdapat pada minuman kaleng.

Meski belum dipasarkan secara meluas, Atong menyatakan minuman ini disukai warga dari berbagai kalangan, bukan orang Tionghoa saja.

"Saya hanya menjualnya di toko. Belum memasarkan keluar karena sejauh ini belum banyak dikenal masyarakat luas," sebutnya.

Diakuinya juga, minuman ini banyak diminati warga Muslim Kota Dumai untuk menu berbuka puasa dan sahur.

Seorang konsumen, Munir, warga Jalan Taufig, mengatakan, minuman tersebut berkhasiat mengembalikan stamina tubuh setelah seharian berpuasa.

"Saya baru mengenal minuman ini. Setelah merasakan sekali langsung tertarik untuk mencobanya lagi. Apalagi untuk diminum saat berbuka puasa, membuat tubuh kita berstamina kembali dan tubuh terasa bugar setelah berpuasa," ungkap Munir.