Kuala Lumpur (ANTARA) - Menteri Kesehatan Malaysia Adham Baba mengatakan vaksin COVID-19 AstraZeneca dinyatakan aman untuk digunakan di negara tersebut.
"AstraZeneca Sdn. Bhd. mengadakan pertemuan dengan Bagian Regulatori Farmasi Negara (NPRA) pada 17 Maret lalu untuk menjelaskan situasi sebenarnya berkenaan isu keamanan vaksin terutama berkaitan dengan efek samping pembekuan darah ,” katanya di Kuala Lumpur, Jumat.
Menurut pihak perusahaan hingga 8 Maret lalu sebanyak 17 juta warga telah menerima vaksin COVID-19 AstraZeneca di Uni Eropa (EU) dan Inggris.
Dia mengatakan dari kalangan penerima vaksin itu terdapat 15 kasus deep vein thrombosis (DVT) dan 22 kasus pulmonary embolism telah dilaporkan.
"Penilaian terperinci daripada semua kasus ini dibuat oleh pihak perusahaan dan telah dirumuskan bahwa tiada semua bukti kukuh yang dapat mengaitkan vaksin COVID-19 AstraZeneca ke atas resiko kasus-kasus pembekuan darah tersebut," katanya.
Jumlah kasus pembekuan darah yang dilaporkan juga jauh lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata yang terjadi dalam jumlah populasi tersebut.
Adham berkata kesimpulan itu juga telah didukung oleh pihak Lembaga Pengobatan Eropa (EMA) sekaligus merumuskan vaksin tersebut aman digunakan.
Vaccine AstraZeneca Solution for Injection (MAL21036009ACZ) dari AstraZeneca Sdn. Bhd. itu telah didaftarkan oleh Pihak Berkuasa Pengawalan Narkoba (PBKD) pada 2 Maret lalu.
Adham berkata data keamanan vaksin tersebut yang diperoleh dari kajian klinis pada 4 November tahun lalu melibatkan lebih kurang 12.000 sukarelawan juga menunjukkan tidak ada efek samping parah dilaporkan.
Dia mengatakan efek samping yang sering dilaporkan adalah sakit pada tempat suntikan, keletihan dan pening kepala serta dilaporkan sebagai efek sederhana atau ringan.
"Data juga menunjukkan efek samping ini dilaporkan berkurang pada suntikan dosis kedua dibanding dosis pertama," katanya.
Pada saat yang sama Adham mengatakan Kementerian Kesehatan senantiasa komitmen dalam menjalankan pemantauan secara terus menerus untuk memastikan kualitas, keselamatan dan manfaat vaksin COVID-19 senantiasa terjamin.
Pewarta: Agus Setiawan
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB