Selatpanjang (ANTARA) - Antrean di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Alahair di Kota Selatpanjang, Kepulauan Meranti membludak setiap harinya, sejak Bahan Bakar Minyak (BBM) dikurangi pasokannya dalam beberapa pekan terakhir.
Dengan kondisi seperti itu, Kepolisian Resor Kepulauan Meranti akhirnya mengambil tindakan dengan menerjunkan 10 personil, guna mengamankan antrean masyarakat yang sedang mengisi BBM, Senin (22/3/2021).
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjitomengatakan, kehadiran polisi di tengah antrean yang padat dan panjang itu guna memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melakukan pengisian BBM.
Baca juga: 21 SPBU di Pekanbaru diskon harga pertalite sama dengan premium
Baca juga: Berikut daftar 21 SPBU di Pekanbaru yang menjual pertalite seharga premium
Dalam situasi itu, ia meminta personel yang bertugas agar mengedepankan pendekatan humanis sehingga potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dapat ditekan, sampai penyaluran BBM berakhir.
"Ini sebagai wujud pelayanan prima kepolisian dalam mengamankan aktifitas masyarakat," kata Eko.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau masyarakat yang ikut mengantre agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) pencegahan COVID-19 yang sudah ditetapkan pemerintah.
"Setiap orang yang ikut dalam antrean tersebut diminta agar menggunakan masker, jaga jarak, sebagai upaya mencegah terjadinya penyebaran COVID-19," bebernya.
Baca juga: Premium bakal dihapus di SPBU Selatpanjang, ini gantinya