Jakarta (ANTARA) - Facebook dilaporkan tengah membuat jam tangan pintar yang akan memungkinkan pengguna bisa mengirim pesan dan juga menawarkan fitur kesehatan dan kebugaran.
Raksasa media sosial itu, dikutip dari Reuters, Minggu, menurut laporan The Information dari sumber yang mengetahui tentang perangkat tersebut, berencana untuk mulai menjual perangkat tersebut tahun depan.
Langkah itu akan menandai masuknya perangkat tersebut ke pasar yang saat ini didominasi oleh Apple dan Huawei.
Jam tangan pintar Facebook akan bekerja melalui koneksi seluler, memungkinkan pengguna mengirim pesan melalui layanannya dan juga terhubung ke layanan atau perangkat keras perusahaan kesehatan dan kebugaran, seperti Peloton Interactive.
Facebook, yang berbasis di Menlo Park, California, telah terjun ke sektor perangkat keras dalam beberapa tahun terakhir, menghasilkan sejumlah produk, termasuk headset VR Oculus dan perangkat tablet untuk obrolan video, Portal.
Jauh sebelum Facebook, Google telah melirik segmen wearable dengan menggandeng produsen alat pelacak kebugaran Fitbit. Akuisisi Fitbit baru sepenuhnya selesai pada Januari, yang berarti bahwa Google resmi terjun ke bisnis wearable.
Tahun lalu, Amazon juga meluncurkan gelang kesehatan bernama Amazon Halo yang berfungsi lebih dari sekadar melacak aktivitas fisik, namun juga untuk mengukur seberapa bahagia seseorang dengan suara mereka.
Berita Lainnya
Instagram dan Facebook Messenger hadirkan pembaruan lindungi anak di bawah umur
27 January 2024 13:48 WIB
WhatsApp hadirkan fitur baru permudah berbagi status ke Facebook Story
21 April 2023 10:34 WIB
Facebook, WA dan Tiktok jadi aplikasi terbanyak dibagi di Share-it
26 February 2023 7:30 WIB
Video penembakan Shinzo Abe dihapus usai viral di medsos
10 July 2022 12:34 WIB
Media Rusia dilarang monetisasi konten
27 February 2022 8:50 WIB
Wah, Rusia batasi akses Facebook
26 February 2022 9:36 WIB
Aplikasi perpesanan Telegram sambut 70 juta pengguna baru saat layanan Facebook "down"
06 October 2021 12:08 WIB
Facebook, Instagram dan WA sempat tak bisa diakses, ini alasannya
05 October 2021 8:01 WIB