PON Tolak tambahan cabang olahraga

Pekanbaru - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Riau menolak penyelenggaraan tiga cabang olahraga (cabor) tambahan pada PON XVIII 2012 karena pertimbangan ketidaksiapan panitia penyelenggara.

"Dengan tetap menghormati keputusan KONI, kami sepakat menolak tambahan cabor PON digelar di Riau," kata Ketua Bidang Humas PB PON Riau Chairul Rizky di Pekanbaru, Kamis.

Chairul Rizky mengatakan hal itu terkait keputusan Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) yang menetapkan tiga cabor baru yang akan diikutsertakan dalam PON XVIII di Riau. Tiga cabor tersebut adalah drum band, dansa dan hoki.

Menurut dia, PB PON Riau keberatan terhadap keputusan itu karena tiga cabor masuk secara mendadak disaat masa persiapan penyelenggaraan makin mepet. Persiapan tuan rumah sudah dimulai sejak empat tahun lalu.

Pembangunan infrastuktur arena olahraga sudah mulai rampung sehingga penambahan tiga cabor dikhawatirkan bakal mempengaruhi persiapan yang sudah berjalan.

Menurut dia, PB PON Riau selama ini hanya mempersiapkan 39 cabor yang akan dipertandingkan. Kegiatan olahraga nasional itu direncanakan bakal dibuka secara resmi pada 9 September 2012.

"Persiapan cabor baru memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit," ujarnya.

Ia mencontohkan, untuk cabor drum band diperkirakan akan melibatkan sekitar 200 atlet dan official.

"Cabor drum band sedikitnya melibatkan 200 orang, kalau seluruh daerah ikut bisa 4.000 orang. Persiapan penginapan dan transportasi tidak sedikit tuh," katanya.

PON XVIII di Riau akan diselenggarakan mulai tanggal 9 hingga 20 September 2012. Ada 10 daerah di Riau yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan cabang olahraga, meliputi Kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Pelalawan, Kampar, Kuantan Singingi, Bengkalis, Siak, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Rokan Hulu.

Berdasarkan data PB PON XVIII Riau, tidak kurang 10.455 orang terdiri dari atlet, pelatih dan ofisial bakal terlibat dalam even olahraga empat tahunan itu.