Beijing (ANTARA) - Pemerintah Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, melakukan investigasi epidemiologis setelah ada dugaan kandungan COVID-19 pada paket daging impor dan ikan beku dari Brazil dan Vietnam.
Tidak ada satu pun dari kedua produk tersebut yang didistribusikan ke pasar, demikian, otoritas setempat, Sabtu (29/11).
Menurut otoritas setempat, sampel daging sapi impor dari Brazil telah diambil dari gudang makanan beku di Distrik Donghu dan sampel ikan beku impor dari Vietnam diambil di Distrik Jing'an.
Daging sapi dan ikan telah diisolasi. Demikian halnya dengan gudang juga telah didisinfektan dan para staf dikarantina.
Hingga Sabtu, pemerintah kota setempat telah menggelar tes usap kepada 300 warga yang tinggal di sekitar gudang beku Distrik Donghu.
Sebanyak 295 karyawan hasilnya negatif, demikian halnya dengan 4.550 paket daging beku.
Hasil negatif juga didapat dari 255 sampel, 3.777 paket ikan beku, dan 866 karyawan gudang di Distrik Jing'an.
Daging sapi beku seberat 92,9 ton berangkat dalam dua tahap dari Brazil pada tanggal 12 dan 19 Juni 2020.
Tiba di Shanghai pada tanggal 28 dan 29 Agustus, kemudian baru sampai Wuhan pada 18 September.
Sementara 19,2 ton ikan beku tiba di Wuhan pada 7 September setelah diimpor dari Kota Ho Chi Minh, Vietnam.
Pada November pemerintah China mengumumkan penangguhan impor makanan beku dari 109 negara.
Berita Lainnya
Stasiun kereta api di Hubei mulai layani penumpang, tanda lockdown usai?
26 March 2020 8:25 WIB
Waduh, pasien COVID-19 melarikan diri dari Wuhan. Kok bisa?
27 February 2020 8:33 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB